Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbukitan Menoreh di Purworejo Terbakar, Petugas Lakukan Pemadaman Manual

Kompas.com - 05/11/2023, 21:08 WIB
Bayu Apriliano,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kebakaran hutan kembali terjadi di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kali ini kebakaran melanda perbukitan Menoreh di Desa Jati, Kecamatan Bener.

Kepala Satpol PP Damkar Kabupaten Purworejo Budi Wibowo mengatakan, kejadian kebakaran ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat ini petugas sedang melakukan pemadaman secara manual karena lokasinya sulit dijangkau.

Baca juga: Cerita di Balik Kebakaran Lahan di Bukit Menoreh, Marsiti Tak Berani Lagi Bakar Sampah di Musim Kemarau

"Iya terbakar, masih dalam penanganan, karena lokasi sulit dijangkau hanya bisa dilakukan pemadaman secara manual dengan metode gepyokan," kata Budi saat dikonfirmasi pada Minggu (5/11/2023).

Budi menyebut, belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran yang menghanguskan vegetasi berupa hutan pinus. Sejumlah relawan, BPBD dan warga setempat sempat berusaha memadamkan api.

"Namun demikian sebagian sumber api yang bisa dijangkau tetap dilakukan penggepyokan. Dikarenakan kondisi pohon pinus yang mulai banyak terbakar dan membahayakan maka warga dan relawan turun gunung," kata Budi.

Lokasi perbukitan Menoreh yang terbakar sangat sulit dijangkau. Alat pemadam kebakaran tak bisa masuk.

"Lokasi kebakaran sangat sulit dijangkau bahkan dengan berjalan kaki," kata Budi.

Baca juga: Api Muncul Lagi di Bukit Menoreh, Warga Saksikan Banyak Satwa Hutan Berlarian

Budi Wibowo mengimbau masyarakat agar tidak membakar sampah dekat area hutan. Mengingat saat musim kemarau, pembakaran kecil pun dapat cepat meluas.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sampah ataupun dahan atau daun-daun yang kering karena akan mudah meluas karena embusan angin yang kencang," kata Budi.

"Sudah banyak kejadian-kejadian yang dapat kita jadikan pelajaran, mengingat akhir-akhir ini banyak kejadian serupa," tambah Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Kapal Wisata Terbakar di Perairan Pulau Penga Labuan Bajo, 4 Orang Luka dan Sesak Napas

Regional
Jelang 'Turun', 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Jelang "Turun", 65 Anggota DPRD Sumbar Gagas Perjalanan ke Luar Negeri

Regional
Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Nobar Piala Asia U-23 di Balai Kota, DLH Solo Sebut Banyak Sampah Berserakan dan Tanaman Diinjak-injak

Regional
Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Motor Tersangkut di Atap Rumah akibat Rem Blong, Dua Wisatawan Terselamatkan Jemuran Selimut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com