Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Oven Terlalu Panas, Pabrik Briket di Kabupaten Semarang Terbakar

Kompas.com - 07/11/2023, 23:24 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah pabrik pengolahan briket di Dusun Jetis, Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), terbakar pada Selasa (7/11/2023) sekira pukul 06.30 WIB.

Kebakaran tersebut dipicu saat pembakaran mesin oven terlalu panas sehingga membakar briket.

Baca juga: Bus di Semarang Terbakar, Sopir dan Penumpang Berhamburan Keluar Menyelamatkan Diri

Seorang karyawan yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pengecekan karena dari oven muncul asap pekat. Ternyata api sudah menjalar hingga bagian atap di sekitar oven.

"Upaya pemadaman sudah dilakukan karyawan dengan menggunakan dua Apar kapasitas 6  kilogram dan air, namun api terlanjur membesar," kata  Kasi Damkar Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Semarang Hisyam Alwi, saat dihubungi.

"Karena api sudah membesar, maka warga menghubungi petugas Damkar, sehingga dikerahkan mobil pemadam untuk menuju ke lokasi," jelas Hisyam.

Dikatakan, ruangan yang terbakar seluas 25 meter persegi.

"Untuk korban jiwa tidak ada, sementara kerugiaan materiil masih dalam perhitungan," ujarnya.

Terpisah Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, Anang Sukoco mengimbau agar pelaku usaha industri lebih waspada akan bahaya kebakaran di musim kemarau ini.

"Miliki Apar, gunakan kabel SNI, berikan pelatihan edamkaran buat pegawainya dan patuhi keselamatan dan aturan yang ada," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com