Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KM Labobar Terbakar, Api Diduga dari Puntung Rokok yang Dibuang ke Tong Sampah

Kompas.com - 04/11/2023, 12:05 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

PALU, KOMPAS.com -Kapal Motor (KM) Labobar yang berlayar dari Balikpapan, Kalimantan Timur menuju Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tenggara terbakar, Jumat (3/11/2023) sore.

 

Manajer Komunikasi Internal dan Eksternal PT. Pelni (Persero) Ditto Pappilanda memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Api pun disebut telah dipadamkan.

 

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, semua sudah dapat ditangani dengan baik oleh kru kapal," kata Ditto saat dikonfirmasi oleh Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/11/2023).

 

Baca juga: Update Kebakaran Kawasan Hutan Rinjani, Luas Lahan Terbakar Jadi 130 Hektar

 

Dugaan penyebab

Menurut Ditto api yang membakar bagian kapal diduga dari puntung rokok yang dibuang di tong sampah pada Dek 7.

Namun pihaknya masih perlu menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Akibat kebakaran tersebut dua unit sekoci dan empat unit Inflateble Liferaft (ILR) terbakar dan mengalami kerusakan.

"Dari 2 skoci dan 4 ILR yang rusak ini mampu menampung 275 orang," kata Ditto

Baca juga: Kebakaran Lahan di Gunung Bromo Rugikan Negara Rp 741 Miliar

Dia mengaku kru kapal dapat bergerak cepat sehingga api bisa segera dipadamkan.

Lanjutkan pelayaran

Setelah insiden kebakaran tersebut, KM Labobar telah sandar di Pantoloan pukul 20.30 Wita. Kemudian KM Labobar berlayar menuju Bitung, Sulawesi Utara pukul 22.30 Wita.

"KM Labobar tetap melanjutkan pelayarannya sesuai jadwal. Dari Bitung kemudian menuju Ternate, lalu masih ke Papua Barat dan Papua diawali Sorong, Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura," katanya.

Untuk kepastian jadwal tiba kapal, kata dia, bisa dicek berkala melalui aplikasi PELNI Mobile atau kantor cabang.

Terkait dengan kapasitas penumpang Labobar, ada 2.000 orang. Namun kemudian mendapatkan dispensasi kapasitas dari pemerintah sehingga total itu 2.853 penumpang.

"Tapi dengan insiden kemarin jumlah penumpang akan kita kurangi di pelabuhan berikutnya sehingga jumlah alat keselamatan tetap memadai dengan penumpang yang ada di atas kapal. Sampai nanti unit yang terbakar akan kita gantikan dengan yang baru," jelas Ditto.

Video viral

Video peristiwa kebakaran KM Labobar tersebut juga viral di media sosial.

Dalam video tersebut, tampak kepulan asap berwarna tebal. Terlihat pula para penumpang mengenakan pelampung dan sudah berkumpul di dek kapal.

Beberapa di antara mereka juga berlarian panik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Gempa M 4,7 di Boalemo Dipicu Aktivitas Lempeng Laut Sulawesi Utara

Regional
Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, 'Mark Up' Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Direktur PT Info Solusi Net Ditahan, "Mark Up" Harga Langganan Internet Desa di Muba, Kerugian Negara Rp 27 Miliar

Regional
Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Mayat yang Ditemukan di Trotoar Simpang Sentul Bogor Diduga Korban Tawuran, Ditemukan Luka Sobek di Punggung

Regional
Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur Meluas, 2 Kampung Diungsikan

Regional
Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com