LEBAK, KOMPAS.com- DK (55) Pembacok istrinya sendiri SA (37) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah ditangkap polisi.
Saat konferensi pers di Polres Lebak, Rabu (1/3/2023), DK mengaku membacok istrinya sendiri karena emosi. Saat mengayunkan golok ke tubuh istrinya, DK mengatakan seolah tengah melihat hewan.
“Perasaan ngeblank, kayak lihat hewan gitu, enggak ada niat (membacok) kebetulan saya lagi potongin kayu,” kata DK usai konferensi pers, Rabu.
Baca juga: Pria di Lebak Bacok Istri, Kesal Korban Beli Kucing Anggora Tanpa Izin
Dia mengatakan, aksi pembacokan tersebut terjadi karena emosi yang ditahan beberapa hari dan meluap saat itu.
Pemicunya adalah karena penolakan dari korban yang enggan memberikan kucingnya ke anak DK dari istri pertamanya. Korban sendiri merupakan istri kedua DK dan sudah menikah selama lima tahun.
DK mengatakan, dia dan korban sebelumnya pernah beberapa kali cekcok yang dipicu persoalan ekonomi namun bisa diperbaiki.
Terakhir, keduanya sempat perang dingin sejak Jumat (24/2/2023) dan berakhir dengan dibacoknya korban pada Rabu (28/2/2023).
DK mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.
“Sangat menyesal pasti,” kata dia.
Baca juga: Sebulan Buron, Suami Bacok Istri di Aceh Utara Ditangkap Polisi
Wakapolres Lebak, Kompol Arya Fitri Kurniawan mengungkapkan motif pembacokan yang dilakukan oleh DK terhadap istrinya adalah karena kesal anaknya tidak diberi kucing jenis Anggora oleh korban SA.
Anak pelaku yang berinsial J tersebut kemudian melapor ke ibunya yang merupakan istri pertama pelaku. J juga sempat tidak mau tinggal di rumah bersama pelaku dan SA.