Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pembacok Istri di Lebak, Tidak Sadar Seolah Tengah Melihat Hewan

Kompas.com - 01/03/2023, 15:19 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com- DK (55) Pembacok istrinya sendiri SA (37) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten telah ditangkap polisi.

Saat konferensi pers di Polres Lebak, Rabu (1/3/2023), DK mengaku membacok istrinya sendiri karena emosi. Saat mengayunkan golok ke tubuh istrinya, DK mengatakan seolah tengah melihat hewan.

“Perasaan ngeblank, kayak lihat hewan gitu, enggak ada niat (membacok) kebetulan saya lagi potongin kayu,” kata DK usai konferensi pers, Rabu.

Baca juga: Pria di Lebak Bacok Istri, Kesal Korban Beli Kucing Anggora Tanpa Izin

Dia mengatakan, aksi pembacokan tersebut terjadi karena emosi yang ditahan beberapa hari dan meluap saat itu.

Pemicunya adalah karena penolakan dari korban yang enggan memberikan kucingnya ke anak DK dari istri pertamanya. Korban sendiri merupakan istri kedua DK dan sudah menikah selama lima tahun.

DK mengatakan, dia dan korban sebelumnya pernah beberapa kali cekcok yang dipicu persoalan ekonomi namun bisa diperbaiki.

Terakhir, keduanya sempat perang dingin sejak Jumat (24/2/2023) dan berakhir dengan dibacoknya korban pada Rabu (28/2/2023).

DK mengaku menyesal dengan perbuatannya tersebut.

“Sangat menyesal pasti,” kata dia.

Baca juga: Sebulan Buron, Suami Bacok Istri di Aceh Utara Ditangkap Polisi

Wakapolres Lebak, Kompol Arya Fitri Kurniawan mengungkapkan motif pembacokan yang dilakukan oleh DK terhadap istrinya adalah karena kesal anaknya tidak diberi kucing jenis Anggora oleh korban SA.

Anak pelaku yang berinsial J tersebut kemudian melapor ke ibunya yang merupakan istri pertama pelaku. J juga sempat tidak mau tinggal di rumah bersama pelaku dan SA.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com