Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Pekan Depan, Sapi di Sumsel Disuntik Vaksin PMK

Kompas.com - 18/05/2022, 10:22 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan (Sumsel) akan memberikan vaksin terhadap seluruh sapi untuk mengantisipasi kasus penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini banyak menyerang hewan ternak.

Kepala Dinas DKPP Sumatera Selatan Ruzuan Effendi mengatakan, pengiriman vaksin itu akan dilakukan pada pekan depan.

Selain vaksin, terdapat juga obat-obatan untuk hewan ternak yang mengalami sakit.

'Sumsel jadwalnya pekan depan untuk pengiriman vaksin, karena dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan memprioritaskan dulu daerah wabah, seperti di Jawa," kata Ruzuan, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Otak Perampokan Sales Rokok di Sumsel yang Incar Uang Rp 400 Juta Dibekuk

Ruzuan menjelaskan, ada sekitar 300 ekor sapi yang ada di Sumatera Selatan berasal dari berbagai daerah.

Untuk tahap awal, pemberian vaksin ini dilakukan secara terbatas.

"Nanti akan dilakukan vaksinasi massal di Sumsel untuk hewan ternak, setelah vaksin didatangkan. Namun untuk sekarang ini memang hanya daerah wabah yang menjadi prioritas. Hal ini sebagai upaya pencegahan," ujarnya.

Baca juga: Buruh Bangunan di Sumsel Hendak Perkosa Anak Pemilik Rumah, Aksinya Gagal Usai Korban Melawan Saat Disekap

Menurut Ruzuan, pengiriman hewan ternak dari luar Sumatera Selatan pun telah diperketat.

Adapun sapi yang dikirim harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Apabila tidak dilengkapi dengan surat tersebut, maka sapi yang dikirimkan akan ditolak dan dipulangkan ke daerah asalnya.

Selain itu, ia pun meminta kepada masyarakat untuk tidak panik dengan kasus PMK ini.

Para peternak juga diminta disiplin mengontrol kesehatan hewan ternak mereka dan melakukan penyemprotan kandang menggunakan desinfektan agar terhindar dari virus tersebut.

"Untuk di Sumsel memang ada 14 yang terindikasi terkena virus PMK. Namun hanya 10 ekor yang dicek sampel, sisanya ada yang mati dan sudah dipotong," jelasnya.

Baca juga: 12 Hewan Ternak di Dua Daerah Sumsel Terindikasi Terpapar PMK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com