Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Kasus Tewasnya Gilang, Korban Dipukul dengan Gagang Senjata dan Gulungan Matras

Kompas.com - 18/11/2021, 14:39 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Dugaan kekerasan yang dilakukan kedua tersangka kasus tewasnya Gilang Endi Saputra (21) saat mengikuti Diklatsar Menwa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) terungkap.

Hal tersebut diketahui setelah polisi menggelar rekonstruksi di Kompleks Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (18/11/2021).

Pelaksanaan rekonstruksi kasus tewasnya Gilang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Diikuti peserta dan panitia diklatsar Menwa, Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo, kuasa hukum dan kedua tersangka.

Baca juga: Satu Tersangka di Kasus Kematian Mahasiswa UNS Ternyata Sudah Lulus

Sedangkan selama pelaksanaan rekonstruksi, korban diperankan oleh pemeran pengganti.

Ada 69 adegan yang diperagakan selama pelaksanaan rekonstruksi berlangsung.

Tersangka melakukan dugaan kekerasan terhadap korban yang merupakan mahasiswa Prodi K3 Sekolah Vokasi UNS pada kegiatan alarm stelling.

Tepatnya pada adegan 22, 25 dan 31. Tersangka NFM menampar korban karena sering terlambat pada adegan ke 22.

Kemudian berlanjut pada adegan ke 25. Korban dipukul dengan gagang senjata replika sebanyak dua kali mengenai kepalanya yang masih memakai helm.

Tetapi, dalam adegan pemukulan tersebut tersangka digantikan oleh pemeran pengganti karena tidak mengakuinya.

Tersangka FPJ masuk dalam adegan ke 31. FPJ melakukan dugaan kekerasan dengan cara memukul korban dengan gulungan matras.

Baca juga: Polisi Tahan 2 Tersangka Kasus Tewasnya Mahasiswa UNS di Tempat Berbeda

Korban masih mengikuti kegiatan diklatsar lainnya termasuk repling di Jembatan Jurug tak jauh dari lingkungan kampus.

Setelah itu, korban bersama rombongan kembali ke Markas Menwa.

Pada saat perjalanan, korban berada di posisi depan dan kondisinya sudah lemas.

Karena dianggap memperlambat perjalanan dari pengakuan saksi, korban kembali dipukul menggunakan senjata replika oleh tersangka FPJ.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com