Namun, pada saat pemukulan tersebut, FPJ diperankan oleh pemeran pengganti karena tidak mengakuinya.
Pada adegan berikutnya korban sempat pingsan di depan Markas Menwa.
Korban kemudian dibawa ke salah gedung untuk mendapatkan pertolongan medis.
Korban sempat dipanggilkan paranormal karena dianggap kesurupan. Korban dianggap baik-baik saja pada Minggu (24/11/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Sekitar pukul 20.20-21.00 WIB, FPJ memanggil petugas keamanan untuk membawa korban ke RSUD Dr Moewardi Solo.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, korban sempat diberikan makan oleh panitia diklatsar. Tapi korban selalu memuntahkan makanan tersebut.
Korban dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo dengan menggunakan mobil taksi online. Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit korban sudah tidak bernapas.
Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Djohan Andika mengatakan ada 69 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi.
Adapun rekonstruksi dilaksanakan dengan tujuan untuk memperjelas peristiwa dugaan kekerasan yang terjadi.
Selama pelaksanaan rekonstruksi, kata Djohan tidak ada fakta baru. Adegan yang diperagakan masih sama dengan hasil pemeriksaan saksi sebelumnya.
"Ada 69 adegan dari awal kegiatan sampai kegiatan itu dihentikan karena ada kejadian salah satu peserta meninggal," terang Djohan.
Disinggung terkait tersangka menyangkal melakukan dugaan kekerasan, Djohan mengaku tidak mempermasalahkan karena telah diperankan oleh pemeran pengganti.
"Kalau tersangka menyangkal itu tidak masalah karena kita pastikan dengan pemeran penganti. Karena itu berdasarkan saksi-saksi," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.