TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Sebuah truk tronton pengangkut kopi kemasan mengalami rem blong dan menghantam lima mobil di depannya saat antre menuruni kawasan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (18/11/2021).
Kecelakaan beruntun tersebut membuat kemacetan panjang sampai wilayah Garut karena proses evakuasi membutuhkan waktu berjam-jam.
Baca juga: Hingga Dini Hari, Rombongan Pemudik Motor Berkali-kali Coba Terobos Penyekatan di Gentong
Turunan Gentong jika dari Arah Bandung-Tasikmalaya dan menanjak jika dari arah sebaliknya selama ini dikenal sebagai jalur ekstrem dan sering terjadi kecelakaan.
Terutama kendaraan berat pengangkut barang yang kerap tak bisa menaiki tanjakan Gentong dari Tasikmalaya ke Bandung serta turunan ekstrem berkelok-kelok jika pulang dari Bandung ke arah Tasikmalaya.
Baca juga: Kontainer Terguling di Tanjakan Gentong, Jalur Tasikmalaya-Bandung Macet Panjang Dua Arah
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini awalnya ketika truk tronton menabrak 5 mobil di depannya yaitu BRV, APV, Carry Pikap, Sigra, dan Mobilio. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan beberapa orang korban hanya mengalami luka-luka ringan," jelas Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polsek Kadipaten Polresta Tasikmalaya, Inspektur Satu Adang, Kamis siang.
Rem blong, sopir truk banting setir ke kanan agar tak masuk jurang
Sampai sekarang pihak Kepolisian sedang menyelidiki kasus kecelakaan beruntun tersebut usai proses pengangkatan mobil ke pinggir jalan.
Sampai sekarang arus lalu lintas ke Bandung-Tasikmalaya dan sebaliknya sudah kembali normal dan bisa dilalui kembali setelah sempat mengalami kemacetan.
"Saat rem blong pengakuan sopir tronton itu membanting setirnya ke kanan jalan. Soalnya kalau ke kiri jalan bisa terjun ke jurang dalam," tambahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.