Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka di Sekolah, Kisah Robohnya Tembok yang Tewaskan Dua Orang

Kompas.com - 15/11/2018, 11:24 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Malapetaka menimpa SD Negeri 141 Pekanbaru. Tembok pagar sekolah di bagian samping di Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, roboh.

Tak disangka, robohnya tembok ini menimpa warga yang sedang berhenti di samping tembok.

Dua orang korban meregang nyawa tewas tertimpa material tembok. Keduanya yakni Yanitra Oktovizoly (17) siswi kelas 12 SMAN 14 Pekanbaru warga Jalan Ilham, Kecamatan Bukit Raya, dan William Maleakhi (7) siswa kelas 1B SDN 141 Pekanbaru warga Jalan Pinang, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Selain itu, empat korban luka-luka akibat tertimpa material tembok.

Berikut rangkuman peristiwa petaka di sekolah, robohnya tembok yang tewaskan dua siswa, Rabu (15/11/2018).

Sekitar pukul 06.30 WIB, para warga sudah mulai mengantar anaknya ke sekolah di SDN 141 maupun SDN 48 dan SDN 160. Ketiga sekolah ini berada berdekatan yang dipagari satu tembok.

Warga mengantar anaknya ke sekolah, memarkirkan sepeda motornya di samping tembok. Sebab, di situ terdapat gerbang masuk.

Tembok tiba-tiba roboh

Erlin Sihithe (35) mengantar anaknya William Maleakhi (7) yang sekolah di SDN 141. Saat itu Erlin memarkirkan sepeda motornya di dekat tembok.

Tak berapa lama, datanglah Yanitra Oktovizoly untuk mengantar adiknya, Rasyad Agus Triono (11) yang sekolah di SDN 48 dan duduk di bangku kelas lima.

Saksi Erlin sempat memberitahu Yanitra, kalau tembok tersebut akan roboh. Tak berapa lama  setelah Erlin bilang tembok mau roboh, tembok tersebut tiba-tiba roboh dan menimpa warga yang sedang mengantar anaknya ke sekolah.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Siswa SMA yang Tewas akibat Tembok Roboh

Sekitar pukul 07.20 WIB, situasi panik. Sebab, para korban terhimpit material tembok yang menutup sebagian badan jalan. Darah segar mengalir di jalan. 

Warga langsung mendekati kejadian. Namun, tak banyak yang berani mengambil tindakan. Sehingga, warga melapor ke Polsek Bukit Raya dan pemadam kebakaran.

Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi korban dan dirujuk ke Rumah Sakit Safira di Jalan Jenderal Sudirman, yang berjarak empat kilometer dari lokasi kejadian.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com