PEKANBARU, KOMPAS.com - Kondisi pagar tembok sekolah roboh yang menewaskan dua orang siswa di Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, sudah miring dan membahayakan.
Hal ini diakui Ermi (38) salah satu pemilik warung didekat lokasi kejadian saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/11/2018).
"Temboknya sudah lama miring ke arah jalan. Udah sekitar sebulan kami lihat miring," ucap Ermi.
Meski demikian, kata dia, pihak sekolah belum melakukan perbaikan atau pembongkaran. Sehingga, tembok yang miring membahayakan warga yang melintas.
Baca juga: Cerita Saksi Mata Robohnya Tembok SD secara Tiba-tiba yang Tewaskan 1 Pemotor
"Karena sudah lama temboknya miring, suami saya pasang aba-aba atau peringatan dengan tulisan awas pagar ini mau roboh, karena sudah membahayakan. Kan setiap hari kita lihat. Cuma pelaksanaan (pengerjaan) dari sekolah belum ada," ujar Ermi.
Bahkan, menurut dia, sudah banyak warga yang melapor ke pihak sekolah agar tembok diperbaiki.
"Kayaknya udah banyak yang lapor ke sekolah, tapi belum direspon," kata dia.
Baca juga: Korban Tewas akibat Pagar Tembok SD Tiba-tiba Roboh Jadi 2 Orang
Secara terpisah, Ketua Komite SDN 141 Rustami Agafar menyebutkan, tembok sekolah tersebut dibangun pada tahun 2016 lalu.
"Tembok ini dibangun bukan bukan menggunakan APBD. Tapi biayanya swadaya wali murid," kata Rustami pada wartawan, Rabu.
Menurut dia, robohnya pagar tembok ini, disamping karena musim hujan, juga jalan di samping tembok merupakan jalan umum.
"Kan jalan itu jalan umum yang banyak dilewati truk sehingga menyebabkan getaran," tambahnya.
Baca juga: Tembok Sekolah Tiba-tiba Roboh Timpa Pemotor, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.