Korban Tewas akibat Pagar Tembok SD Tiba-tiba Roboh Jadi 2 Orang

PEKANBARU, KOMPAS.com - Korban tewas akibat pagar tembok sekolah dasar roboh di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, bertambah jadi dua orang.

"Korban yang meninggal dunia, Yanitra Oktovizoly (17) siswi kelas 12 SMAN 14 Pekanbaru warga Jalan Abidin, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, dan William Maleakhi (7) siswi kelas 1B SDN 141 Pekanbaru warga Jalan Pinang, Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar," sebut Kapolsek Bukit Raya Kompol Pribadi, Rabu (14/11/2018).

Selain dua orang korban tewas, kata dia, empat orang korban lainnya mengalami luka-luka.

Keempat korban luka adalah Rasyad Agus Triono (11) siswa kelas lima SDN 48 Pekanbaru warga Kecamatan Bukit Raya yang merupakan adik dari korban Yanitra Oktovizoly dan Linda Ayu Ramadani (7) siswi kelas 1 SDN 170 Pekanbaru warga Kecamatan Bukit Raya.

Selain itu, Diva Anggriani (13) siswi kelas 5 SDN 130 Pekanbaru warga Jalan Bukit Raya dan Minarti (41) juga warga Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

"Jadi total korban enam korban. Dua meninggal dan empat luka ringan. Korban yang luka dirawat di RS Safira Pekanbaru. Sedangkan dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah duka," sambung Pribadi.

Baca juga: Cerita Saksi Mata Robohnya Tembok SD secara Tiba-tiba yang Tewaskan 1 Pemotor

Dia mengatakan, pagar tembok sekolah dasar ini mengalami roboh sepanjang 18,80 meter dengan panjang tembok sekitar 60 meter.

Adapun sekolah yang dipagari tembok itu ada 3, yakni SDN 141, SDN 48 dan SD 170 Pekanbaru.

"Untuk pagar tembok yang roboh di samping SDN 141 di Jalan Abidin yang tembus ke Jalan Tengku Bey," kata Pribadi.

Dia mengatakan, pada saat kejadian, para korban melintas di samping pagar tembok. Tiba-tiba, tembok itu roboh.

"Menurut keterangan saksi, Erlin Sihithe (35) orang tua dari korban William Maleakhi, saat itu ia mengantarkan anaknya ke sekolah dan memarkirkan sepeda motor di samping pagar tembok. Tak lama setelah itu, tiba-tiba tembok roboh lalu menimpa korban yang lainnya," ujar Pribadi.

Selanjutnya saksi berteriak meminta tolong kepada warga setempat. Sehingga, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Bukit Raya. Polisi bersama Damkar Kecamatan Bukit Raya lalu mengevakuasi korban.

Selain 6 korban, tambah Pribadi, 5 unit sepeda motor juga turut rusak akibat ditimpa tembok tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pagar tembok sekolah dasar di Jalan Tengku Bey roboh dan menimpa warga yang melintas, Rabu (14/11/2018), sekitar pukul 07.00 WIB.

Tembok yang roboh ini menutup sebagian badan jalan. Saat ini sudah dibersihkan oleh petugas kebersihan.