Cerita Saksi Mata Robohnya Tembok SD secara Tiba-tiba yang Tewaskan 1 Pemotor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Peristiwa tembok sekolah dasar negeri di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, menelan korban jiwa membuat heboh warga setempat, Rabu (14/11/2018).

Menurut keterangan salah satu saksi mata, Ermi (38) pemilik warung di dekat lokasi kejadian, tembok sekolah ini tiba-tiba saja roboh dan menimpa sejumlah warga yang sedang melintas.

"Saya melihat tembok runtuh dan menimpa warga yang melintas menggunakan sepeda motor," akui Ermi saat ditemui Kompas.com, Rabu.

Pada saat itu, dia melihat salah satu anak sekolah terhimpit bangunan tembok.

Baca berita sebelumnya: Tembok Sekolah Tiba-tiba Roboh Timpa Pemotor, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

"Saya sempat mau nolongin, tapi banyak darah saya tidak berani jadinya," tutur Ermi.

"Yang terhimpit kakaknya. Adiknya selamat," tambahnya.

Melihat korban terhimpit material tembok, Ermi langsung memberitahu suaminya dan meminta tolong kepada warga lainnya.

"Tak lama setelah itu polisi dah pemadam kebakaran datang dan membawa korban ke rumah sakit," kata Ermi.

Baca juga: Tertimpa Tembok Roboh, Dua Pekerja Bangunan di Solo Tewas

Diberitakan sebelumnya, tembok sekolah dasar di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau, Rabu sekitar pukul 07.00 WIB.

Dalam peristiwa ini, satu orang korban meninggal dunia bernama Yanitra Oktovizoli (sebelumnya disebutkan Yaya) siswi SMAN 14 Pekanbaru.

Selain itu, satu orang korban mengalami luka berat, satu orang dibawa pulang dan dua lainnya dirawat di RS Safira Pekanbaru.