Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jambi Temukan Granat Peninggalan Jepang di Aliran Sungai Batanghari

Kompas.com - 03/07/2024, 19:38 WIB
Kurnia Sandi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com-Masyarakat Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi dihebohkan dengan penemuan yang diduga sebagai granat.

Benda ini ditemukan di aliran Sungai Batanghari oleh warga sekitar.

Peristiwa ini bermula dari sekelompok anak-anak yang sedang bermain di aliran Sungai Batanghari pada Rabu (3/7/2024) sekitar 11:00 WIB.

Baca juga: Dikira Bom-boman dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Anak-anak tersebut sedang mencari kerang ketika mereka menemukan sebuah besi tua yang berbalut lumpur.

Mereka tidak menyadari bahaya yang mengintai, dan membawa benda tersebut ke pemukiman warga. Saat bermain dengan benda itu, mereka hampir menarik kawat di bagian atasnya.

Aksi tersebut segera dihentikan oleh warga sekitar yang menyadari potensi bahaya.

Anto, seorang warga yang berada di lokasi, menggambarkan benda tersebut sebagai "berbentuk bergerigi seperti nanas."

Warga kemudian melaporkan temuan ini ke pihak kepolisian Jambi.

Menerima laporan tersebut, Unit Penjinak bom dari Satbrimob Polda Jambi dikirimkan ke lokasi penemuan.

Tim penjinak bom segera melakukan pengecekan dan memastikan bahwa benda tersebut memang sebuah granat.

 

Baca juga: Detik-detik Warga Tarik Pemantik Granat Temuan di Garut, 4 Orang Luka Serius

Granat tersebut akhirnya diledakkan oleh Tim Penjinak Bom Satbrimob Polda Jambi untuk memastikan keamanan.

Plt dan Subden 2 Jibom Satbrimob Polda Jambi Ipda Suwandi mengungkapkan, granat tersebut merupakan granat nanas tipe 97 dari zaman Kekaisaran Jepang.

Granat ini dibuat pada 1936 dan digunakan pada 1939.

"Granat ini masih aktif, dengan berat kurang dari setengah kilogram. Kekuatannya bisa mematikan satu regu jika meledak," katanya.

Kapolsek Telanaipura Kota Jambi AKP Harefa mengimbau masyarakat untuk tidak memindahkan benda yang mencurigakan jika ditemukan.

"Sebaiknya jika menemukan benda yang dicurigai, segera laporkan ke kepolisian setempat agar dapat dilakukan evakuasi dengan aman," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hendak Antar Pesanan Bakso, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta

Hendak Antar Pesanan Bakso, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta

Regional
Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Talut Longsor Tewaskan Dua Orang, DPRD Minta Pemkot Solo Cek Konstruksinya

Regional
Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Korsleting, Bus Asrama Polisi di Cilacap Terbakar Saat Parkir

Regional
Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Cerita Kentiyarso Selamat dari Kecelakaan Karambol, Dilindungi Sabuk Pengaman Saat Ditabrak

Regional
Ibu di Banjarnegara Bunuh Bayinya, Malu karena Hasil Hubungan Gelap

Ibu di Banjarnegara Bunuh Bayinya, Malu karena Hasil Hubungan Gelap

Regional
Bupati Petahana Gandeng Kakak Wakapolri Maju Pilkada Blora

Bupati Petahana Gandeng Kakak Wakapolri Maju Pilkada Blora

Regional
Canangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumut, Pj Gubernur Fatoni Yakin Akhir 2024 Bangun 5000 Lebih Rumah

Canangkan Gerakan Bedah Rumah Serentak Se-Sumut, Pj Gubernur Fatoni Yakin Akhir 2024 Bangun 5000 Lebih Rumah

Regional
Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Oknum Polisi di Rote Ndao Aniaya Seorang Pekerja Bengkel Saat Pesta Miras

Regional
Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Motif Pasutri di Sumbar Bakar Hidup-hidup Penagih Utang hingga Tewas

Regional
Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Anggota DPRD Bandar Lampung Gadai Mobil Rental Berujung Damai

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Disertai Gemuruh Malam Ini, Warga Panik

Regional
Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Penumpang Membludak, Armada BRT Trans Jateng Ditambah untuk 2 Rute Ini

Regional
Istri Bos Distro 'Anti Mahal' Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Istri Bos Distro "Anti Mahal" Diperiksa sebagai Saksi Kasus Pembunuhan

Regional
Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Tingkatkan Keamanan Siber, Diskominfo Pematangsiantar dan Telkom Gelar Pelatihan TI

Regional
Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Tambang Emas di Gubuk Kebumen, Kades: Pemilik Ngakunya Buat Sumur untuk Perkebunan Pepaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com