Diduga Berasal dari Malaysia, Polda Jambi Tangkap 2 Kurir Narkoba

JAMBI, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengungkap kasus dua orang kurir narkoba yang diduga jaringan Malaysia. Mereka membawa sabu-sabu 3,9 kilogram dan 19.000 butir ekstasi. 

Kedua tersangka itu berinisial AR (32) dan AU (33) yang merupakan warga Terusan, Kabupaten Batanghari.

Berawal dari tim Ditresnarkoba Polda Jambi mendapatkan informasi adanya kendaraan mobil Honda Accord yang membawa narkotika dari arah Pekanbaru menuju Jambi, pada Jum'at (28/6/2024).

Baca juga: Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Selanjutnya, tim Polda Jambi menangkap pengemudi kendaraan mobil Honda Accord. Pengendara tersebut sempat mencoba melarikan diri dari kejaran kepolisian Jambi.

Pada saat melarikan menggunakan kendaraannya, pengemudi AR (32) menabrak mobil truk yang berhenti.

Dari tangan pelaku AR (32), polisi menyita 4 bungkus narkotika jenis sabu dan 4 bungkus pil ekstasi.

Baca juga: Ditembak Polisi, Kaki Pembunuh Sopir Taksi Online di Jambi Diamputasi

Selanjutnya, kepolisian Jambi mengembangkan kasus tersebut, hingga akhirnya menangkap AU (33) saat berada di warung, di Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Dari kedua tangan pelaku, tim Ditresnarkoba Polda Jambi mengamankan barang bukti sabu 3,985.482 gram dan 19.895 butir ekstasi.

Dirresnarkoba Polda Jambi AKBP Ernesto Saisar menyampaikan, barang bukti itu diduga berasal dari luar negeri, dengan tujuan pulau Burung-Pekanbaru hingga ke Jambi.

"Barang dari Malaysia ini, pulau Burung ini berbatasan Pulau Sumatera dengan Malaysia," ujar  Ernesto di Polda Jambi, Senin (1/7/2024).

Barang bukti itu, dikemas dalam bungkus bertulisan teh cina.

Dari pengakuan AR (32), ia mendapatkan barang dari MI, warga binaan di Lapas Kabupaten Sarolangun, dengan imbalan Rp 5 juta. 

Saat ini pihak kepolisian Jambi masih menyelidiki keterlibatan MI.