Aliran air luewi umumnya tenang bahkan terlihat tidak bergerak. Namun adakalanya, terjadi arus yang kuat di bagian dasar sungai. Adapun Jurig berarti setan atau hantu.
Ada beberapa kecelakan yang terjadi di leuwi tersebut, seperti sepeda motor yang melintas jembatan di atas Leuwi. Karena kontur jalan tersebut menurun sehingga rawan kecelakaan.
Kecelakaan lainnya berupa pengunjung yang tidak dapat berenang. Beberapa orang yang tidak dapat berenang nekad berenang di kedalaman lebih dari 10 meter sampai tenggelam.
Ada beberapa pantangan saat yang tidak boleh dilanggar, yaitu bicara seenaknya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata Leuwi Jurig akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.500.
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Leuwi Jurig mulai buka pada pukul 07.00-18.00 WIB.
Penginapan mudah ditemui, baik hotel maupun rumah warga.
Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah
Jarak tempuh Leuwi Jurig dari pusat Kabupaten Garut sekitar 67,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam.
Perjalanan dapat melalui Jalan Raya Garut-Cikajang, Jalan Raya Bayongbong-Garut, Jalan Raya Garut-Cikajang, Jalan Raya Cibuluh, Cikajang-Sumadra, dan Sumadra-Bungbulang.
Sumber:
travel.kompas.com (Penulis: Reni Susanti | Editor: Sri Anindiati Nursastri)
Google Maps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.