Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 28/06/2024, 22:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Leuwi Jurig terletak di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Leuwi Jurig merupakan tempat wisata alam berupa sungai dan batu-batu terjal.

Tampat wisata tersebut sesuai bagi Anda penyuka wisata alam, terutama petualangan.

Leuwi Jurig

Daya Tarik Leuwi Jurig

Leuwi Jurig menawarkan hamparan batuan tinggi yang terjal dengan aliran air di bagian bawahnya.

Aliran air tersebut sangat tenang dan berwarna hijau tua sebagai tanda kedalaman air. Dimana kedalaman air tersebut lebih dari 10 meter, sedangkan bagian ujungnya sekitar 1-2 meter.

Suasana Leuwi Jurig sangat sepi dengan hawa sejuk sehingga terasa tenang bagaikan tempat milik pribadi.

Pengunjung dapat mengambil beberapa foto instagramable di tempat wisata ini.

Baca juga: Leuwi Jurig, Pemandian Alami nan Misterius di Garut

Jika Anda ingin berenang dapat menuruni batuan terjal dengan hati-hati. Airnya terlihat jernih dan segar.

Bagi pengunjung yang lihai berenang dapat langsung loncat dan berenang di kedalaman lebih dari 10 meter.

Air sungai tersebut mampu mengusir rasa lelah selama perjalanan. Anda akan merasakan air pedesaan sampai lupa waktu.

Namun bagi pengunjung yang tidak dapat berenang dapat bermain air di daerah hilir yang memiliki kedalaman sekitar 1-2 meter.

Pada bagian hilir tersebut juga terdapat batuan yang dapat digunakan sebagai spot foto.

Maksud Leuwi Jurig

Leuwi Jurig berasal dari bahasa Sunda. Leuwi atau Lubuk adalah bagian terdalam dari sungai.

Leuwi juga dapat berarti cekungan (dalam) di bagian dasar sungai.

Aliran air luewi umumnya tenang bahkan terlihat tidak bergerak. Namun adakalanya, terjadi arus yang kuat di bagian dasar sungai. Adapun Jurig berarti setan atau hantu.

Ada beberapa kecelakan yang terjadi di leuwi tersebut, seperti sepeda motor yang melintas jembatan di atas Leuwi. Karena kontur jalan tersebut menurun sehingga rawan kecelakaan.

Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di sini pengunjung bisa berenang di kedalaman air lebih dari10 meter dengan pemandangan yang indah.KOMPAS.com/RENI SUSANTI Leuwi Jurig berada di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Di sini pengunjung bisa berenang di kedalaman air lebih dari10 meter dengan pemandangan yang indah.

Kecelakaan lainnya berupa pengunjung yang tidak dapat berenang. Beberapa orang yang tidak dapat berenang nekad berenang di kedalaman lebih dari 10 meter sampai tenggelam.

Ada beberapa pantangan saat yang tidak boleh dilanggar, yaitu bicara seenaknya.

Harga Tiket Masuk Leuwi Jurig

Bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata Leuwi Jurig akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.500.

Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Jam Buka Leuwi Jurig

Leuwi Jurig mulai buka pada pukul 07.00-18.00 WIB.

Penginapan mudah ditemui, baik hotel maupun rumah warga.

Baca juga: 20 Wisata Garut yang Wajib Dikunjungi, Banyak Tempat Seru dan Indah

Rute Leuwi Jurig

Jarak tempuh Leuwi Jurig dari pusat Kabupaten Garut sekitar 67,8 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam.

Perjalanan dapat melalui Jalan Raya Garut-Cikajang, Jalan Raya Bayongbong-Garut, Jalan Raya Garut-Cikajang, Jalan Raya Cibuluh, Cikajang-Sumadra, dan Sumadra-Bungbulang.

Sumber:

travel.kompas.com (Penulis: Reni Susanti | Editor: Sri Anindiati Nursastri)

travel.tribunnews.com

Google Maps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Usai Antar Pulang Jemaah Haji di Solo, Pesawat Garuda Putar Balik karena Masalah Teknis Saat Terbang ke Jeddah

Regional
Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Ungkap Kasus, Keluarga Afif Rela Makam Anaknya Dibongkar

Regional
Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Cuaca Buruk, Sebuah Kapal Muat Beras 4 Ton Tenggelam di Perairan Wakatobi

Regional
Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Kebakaran SPBU di Pati, Sopir Tewas, Mobilnya Hangus

Regional
Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Diisukan Sekolah Negeri Tambah Rombel, Sejumlah Calon Siswa SMP Swasta di Brebes Batalkan Daftar Ulang

Regional
Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Kerja Ganda Perempuan Capai Kursi Kepemimpinan di Daerah

Regional
Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Heboh Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Ini Penjelasan Dinkes

Regional
Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Pemko Gunungsitoli Pecat Pejabatnya, Karya: Mana Bukti Pelanggarannya?

Regional
Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Deflasi 2 Bulan Berturut-turut, Kota Semarang Disebut Sukses Kendalikan Inflasi

Regional
PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

PAN dan Gerindra Berkoalisi di Pilkada Padang 2024, Dukung Hendri Septa-Hidayat

Regional
Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Desain Prototipe Disediakan untuk Pengajuan PBG di Banyuwangi, Pemohon Tak Perlu Pakai Jasa Konsultan

Regional
Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Begini Penampakan Tambang Emas Ilegal di Kebumen, Kedalaman 28 Meter dan Bercabang 2

Regional
Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Pj Gubernur NTB Minta Pemda Segera Atasi Krisis Air Bersih di Gili Meno

Regional
Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Polda Sumbar Lanjutkan Penyelidikan Kematian Siswa SMP di Padang

Regional
BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi 'Online'

BKD Jateng Klaim Tak Ada ASN yang Main Judi "Online"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com