SEMARANG, KOMPAS.com - Akses keluar masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang Semarang, Jawa Tengah (Jateng), diperketat setelah memasuki musim kemarau.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Kota Semarang sudah memasuki musim kemarau sejak Mei 2024.
Baca juga: Kebakaran TPA Jatibarang Padam Usai Diguyur Hujan, Wali Kota Semarang Minta Damkar Tetap Siaga
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, semua aktivitas di TPA Jatibarang saat ini diperketat seperti larangan merokok dan membawa korek api.
"Saya sudah menyampaikan ada SOP bahwa yang masuk tidak boleh bawa rokok, dan korek api. Hingga saat ini terus berlangsung sweeping dan ketat," jelas Ita, sapaan akrabnya dalam keterangannya, Jumat (24/5/2024).
Dia menjelaskan, aturan tersebut diberlakukan TPA Jatibarang setelah peristiwa kebakaran tahun lalu.
"Hingga saat ini terus berlangsung sweeping dan ketat," kata dia.
Selain itu, sebagai upaya jangka panjang, pihaknya juga akan memasifkan upaya penanaman pohon di seluruh kelurahan yang ada di Kota Semarang.
"Bibit pohon yang akan ditanam yaitu jenis tanaman produktif seperti alpukat, rambutan, dan pepaya," terang Mbak Ita.
Termasuk pula akan mengadakan lomba program kampung iklim (proklim). Menurutnya, lomba itu akan memancing masyarakat beramai-ramai membuat kampungnya ijo royo-royo.
"Mengadakan kampung hebat, itu adalah lomba yang mengangkat isu proklim," paparnya.
Melalui lomba tersebut masyarakat akan beramai-ramai menyulap kampungnya sesuai ketentuan mengurangi perubahan iklim.
"Sehingga untuk menanam kaitannya juga ada ketahanan pangan. Jadi urban farming ini penting banget, mengingat misalnya kelangkaan sayuran akan berdampak pada kenaikan harga bisa diantisipasi," katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.