SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menyebut masih ada bara api seluas tujuh hektar di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, mulai hari ini helikopter water bombing melakukan pemadaman di lokasi.
"Luasan bara api kurang lebih 5 sampai 7 hektar," jelasnya saat dikonfirmasi di TPA Jatibarang, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: TPA Jatibarang Semarang Belum Padam, Hari ini Water Bombing Mulai Dikerahkan
Untuk itu, dia menegaskan jika kebakaran di TPA Jatibarang belum padam 100 persen karena masih banyak bara api yang justru berada di bawah permukaan sampah.
"Hari kelima ini kami menyatakan belum bisa padam sepenuhnya," kata dia.
Saat ini tim gabungan pemadam kebakaran TPA Jatibarang juga dibantu drone yang mempunyai spesifikasi geotermal yang dapat mendeteksi bara api di lapisan dalam.
"Bantuan dari drone yang punya spesifikasi geotermal ada banyak lokasi yang masih merah," imbuh Endro.
Dia menjelaskan, helikopter water bombing juga sudah tiba di lokasi. Saat ini sedang mengambil air untuk melakukan pemadaman.
"Jadi ini sudah dimulai water bombing untuk pemadaman tahap kedua," jelasnya.
Sebelumnya water bombing juga dikerahkan sekitar empat hari di area satu dan dua TPA Jatibarang yang lokasinya berbeda dengan area kebakaran saat ini.
"Kalau sekarang di area baru, area tiga dan empat," kata dia.
Dia berharap, dengan bantuan water bombing tersebut kebakaran di TPA Jatibarang padam. Zona merah yang dapat dilihat melalui drone geotermal bakal dibalik menggunakan alat berat eksavator. "Kemudian disiram dengan water bombing," imbuh Endro.
Baca juga: Belum Padam, Asap Tebal Masih Menyelimuti TPA Jatibarang Semarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.