Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Pemilik Pemandian Lembah Anai, Air Hitam Hancurkan Tempat Usaha Senilai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 14/05/2024, 19:13 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Pria paruh baya itu terlihat bermenung. Matanya menatap ke dasar sungai Lembah Anai yang airnya meluap karena banjir bandang, Sabtu (11/5/2024) malam.

Terlihat dua ekskavator hijau sedang bekerja mengangkat batu untuk perbaikan jalan di dasar sungai.

Di tengah sungai, terlihat ekskavator lain berwarna kuning terguling dikelilingi kayu-kayu bekas banjir bandang.

Tidak jauh dari situ, sebuh musala juga terdampak banjir bandang. Musala itu juga dikelilingi kayu-kayu bekas banjir bandang.

Baca juga: Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini Tersapu oleh Alam

Ada sebuah mini bus merah di depannya. Mobil itu terlihat sudah penyok karena hantaman banjir dan material lainnya.

Pria itu adalah Asrinal Kayo(48) pemilik pemandian atau kolam renang anak-anak Mato Aia di Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Awalnya Kayo tidak mau bercerita soal kejadian banjir bandang yang menghabisi tempat usahanya itu karena masih trauma.

Namun setelah dibujuk, akhirnya Kayo mau juga bercerita.

Kayo menceritakan saat kejadian Sabtu (11/5/2024) malam itu dirinya awalnya tertidur.

Namun sekitar pukul 22.30 WIB dibangunkan anaknya karena air sungai sudah naik.

"Anak saya saat itu hendak ke WC yang ada di dekat sungai, tapi dia terkejut karena air sudah naik," kata Kayo kepada Kompas.com, Selasa (14/5/2024).

Baca juga: Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Setelah itu, kata Kayo, anaknya membangunkan dirinya dan kemudian langsung melihat ke arah sungai.

Menurut Kayo, air sudah tinggi dan mencapai kamar mandi.

Kayo kemudian berinisiatif menyuruh anaknya agar menyelamatkan diri dengan naik ke atas bukit.

Kayo kemudian ikut membawa sepeda motornya ke atas bukit. Hanya itu satu-satunya harta yang bisa diselamatkan.

"Tidak berapa lama, saya melihat air hitam bercampur kekuning-kuningan datang melanda tempat pemandian saya," kata Kayo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Saat Kabupaten Grobogan Pecahkan Rekor MURI, Panen Padi Pakai Ani-ani Terbanyak

Regional
Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Puting Beliung Jebol 4 Rumah di Babel, Warga di Pesisir Diminta Waspada

Regional
Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Takut Menanjak, Truk Terguling di Kawasan Wisata Danau Sipin Jambi

Regional
Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Talut Setinggi 10 Meter di Solo Longsor, Bapak dan Anak Tewas Tertimbun

Regional
Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Mertua Perkosa Menantu yang Terbaring Sakit di Riau

Regional
Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Anak Anggota DPRD Kupang Divonis 10 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Waria

Regional
Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Danau Kaco di Jambi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Cara Menuju

Regional
Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Warga Temukan Bayi Orangutan Tersesat di Kayong Utara, Alami Demam dan Dehidrasi

Regional
Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Hujan Deras 2 Jam, Alun-alun dan Perkantoran di Lingkungan Pemkab Lebak Kebanjiran

Regional
Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Nyamar Jadi Pembeli, Polisi Ungkap Peredaran 3 Kg Sabu di Tebing Tinggi

Regional
Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Terlambat Divaksin, 3 Warga Sumbawa NTB Meninggal Digigit Anjing Rabies

Regional
4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

4 Saksi dari Ponpes Al-Aziziyah Lombok Barat Diperiksa Buntut Kematian Santriwati

Regional
Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Mobil Ringsek Usai Hantam Truk di Tol Batang, 3 Orang Tewas

Regional
Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Pria Mabuk Mengamuk di Indragiri Hilir Riau Bunuh Anak 2 Tahun

Regional
Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Berpotensi Kerawanan Pemilu, Bawaslu Warning Keberadaan 4.763 TKI Ber KTP Nunukan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com