Dia mengaku merasa belum percaya Louhenapessy jadi terpidana. Sebab tidak sedikit pun tampak ketakutan, ragu, sakit, dan lesu dari gestur tubuh Richard.
“Antua (Louhenapessy) bahkan terlihat sagar berisi, dan tenang menyapa satu per satu dan membalas sapaan warga,” akunya.
Baca juga: Eks Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy Dituntut 8 Tahun 6 Bulan Penjara
Dari pantauan wartawan, Richard Louhenapessy terlihat begitu tenang meski harus berjalan dengan kedua tangan diborgol dan dikawal petugas KPK.
Tak hanya perempuan atau kaum ibu dan anak muda, bapak-bapak dan anak muda pria juga ikut menangis saat bertemu dan menyapa langsung.
Selama hampir 2 tahun dirinya berada di rutan, sosok Richard seakan begitu dirindukan.
“Pak Ris, katong sayang bapak selalu,” ucap seorang pria jangkung sambil mendaratkan pelukan dan isak tangis kepada Richard yang hendak menuju parkiran mobil.
Beberapa pria juga tampak menahan air mata namun terdengar isak tangis rendah saat berjabat tangan dengannya.
Mereka semua turut mengantarnya hingga masuk mobil. Lalu sebagian lagi ikut bersama iring-iringan kendaraan menuju lapas kelas IIA Ambon di Negeri Lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.