Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Kompas.com - 12/05/2024, 13:54 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Korban meninggal dunia akibat banjir lahar Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, bertambah dua orang pada Minggu (12/5/2024). Dengan begitu, korban tewas akibat banjir lahar itu menjadi 14 orang.

"Update terbaru, korban meninggal dunia di Agam menjadi 14 orang," kata Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Ilham menyebutkan, 14 korban meninggal itu saat ini berada di Rumah Sakit Ahmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

Baca juga: Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Menurut Ilham, total korban tewas akibat bencana di Sumbar ada 15 orang.

Satu orang lainnya berasal dari Kabupaten Tanah Datar.

"Selain 15 korban meninggal, di RSAM Bukittinggi juga dirawat 18 korban luka-luka," jelas Ilham.

Baca juga: Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Sebelumnya diberitakan, banjir lahar Gunung Marapi menyebabkan 12 orang meninggal dunia di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) dini hari.

Banjir lahar itu menerpa Kecamatan Sungai Pua dan Canduang.

Sementara tiga kecamatan lainnya dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan yaitu Kecamatan Tanjung Raya, Banuhampu dan IV Koto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com