PADANG, KOMPAS.com - Seorang operator eskavator R (55) ditemukan tewas setelah melakukan pengerukan sisa-sisa material lahar dingin di Kelok Hantu, Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Kamis (25/4/2024).
R diduga tenggelam terbawa arus sungai yang tiba-tiba membesar saat dia melakukan pengerukan. Jasad R ditemukan mengambang di air sekitar dua kilometer dari lokasi pengerukan.
"Korban telah dibawa dan dinyatakan meninggal dunia," ujar Kepala Pelaksanaan BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin yang dihubungi Kompas.com.
Ermon mengatakan, korban adalah petugas dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Padang yang mengerjakan proyek itu.
Baca juga: Banjir Lahar Dingin Usai Erupsi Gunung Marapi Sumbar
Sebelumnya, banjir lahar Gunung Marapi terjadi beberapa waktu lalu, sehingga menyebabkan akses Jalan Padang-Bukittinggi sempat terputus di Aie Angek.
Banjir lahar sampai ke badan jalan dikarenakan Sungai Batang Hantu meluap.
Lalu, untuk mengatasi terjadinya banjir lahar lagi, maka Balai Pelaksana Jalan Nasional Padang dan Balai Wilayah Sungai Sumatera Sumbar melakukan pengerukan sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.