Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Kompas.com - 12/05/2024, 10:12 WIB
Perdana Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Banjir lahar Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (11/5/2024) dini hari, menyebabkan 12 orang tewas. 

Banjir lahar itu menerpa Kecamatan Sungai Pua dan Canduang.

Sementara tiga kecamatan lainnya dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan yaitu Tanjung Raya, Banuhampu dan IV Koto.

"Ada 12 korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang bercampur abu vulkanik Gunung Marapi di Agam," kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab yang dihubungi Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Ilham mengatakan, selain 12 orang meninggal dunia, banjir bandang juga menyebabkan puluhan warga terluka.

"Mereka dilarikan ke RSAM Bukittinggi. Saat ini jenazah korban berada di RSAM," jelas Ilham.

Baca juga: Bencana Banjir Lahar Marapi, Gubernur Sumbar Perintahkan Keruk Sedimen

Korban meninggal terdiri dari 9 perempuan dan 3 laki-laki.

Mereka adalah Adek Hendra (Laki-laki/42), Adila (Perempuan/57), Resfanel (Perempuan/65), Suryani (Perempuan/52), Syaukani (Laki-laki/56), Maryam (Perempuan/8), Warni Bahar (Perempuan/64) dan Shanum (Perempuan/3).

Sedangkan empat jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi.

Selain korban jiwa, kata Ilham, banjir bandang juga merusak rumah warga dan fasilitas umum lainnya.

"BPBD setempat masih mendata dampak dari banjir bandang itu. Selain rumah warga juga ada fasilitas umum seperti jembatan, jalan dan lainnya," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Regional
PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

Regional
Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Regional
Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Regional
Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Regional
Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: 'Member' sejak April 2024

Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: "Member" sejak April 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com