Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Kompas.com - 11/05/2024, 16:46 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Rahmad (26) tewas akibat diterkam harimau sumatera di areal hutan tanaman industri (HTI) di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Rupanya, lokasi korban diterkam merupakan habitat atau sarangnya harimau sumatera.

"Sebagai informasi, lokasi kejadian berada pada habitat harimau sumatera dengan populasi yang cukup besar," ungkap Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Sabtu (11/5/2024).

Terkait konflik manusia dengan hewan buas dilindungi ini, Genman mengatakan, pihaknya melakukan beberapa langkah penanganan.

Baca juga: Wanita Lansia Tewas Diserang Harimau di Madina

Misalnya, BBKSDA Riau pada Jumat (10/5/2024) bersama pihak perusahaan HTI memeriksa lapangan untuk melakukan identifikasi.

Selain itu, petugas juga memasang kamera tersembunyi untuk memantau keberadaan harimau tersebut.

"Kami juga melakukan upaya mitigasi lanjutan, serta sosialisasi dan edukasi kepada para pekerja di lapangan," kata Genman.

Pihaknya juga mengaku telah memberikan arahan dan imbauan kepada pihak perusahaan agar menerapkan SOP mitigasi interaksi negatif harimau secara ketat.

Diberitakan sebelumnya, seorang pekerja di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. Satria Perkasa Agung (SPA) di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tewas dimangsa Harimau Sumatera.

Korban seorang pria bernama Rahmad (26), warga asal Desa Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

Menurut Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan, korban ditemukan tewas pada Kamis (9/5/2024).

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Di tubuh korban ditemukan luka akibat gigitan harimau, dan tangan sebelah kanan putus," kata Budi saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (11/5/2024).

Dia mengatakan, korban bersama dua orang rekannya saat itu sedang bekerja di areal HTI PT SPA.

Pada saat bekerja, tiba-tiba datang harimau sumatera menerkam korban.

"Saksi atau rekan kerjanya sempat mendengar suara korban berteriak minta tolong. Kemudian, saksi mencoba pergi menolong, namun korban tidak ditemukan. Hanya jejak harimau yang diembannya di lokasi," sebut Budi.

Baca juga: Alasan Istri Korban Tewas Diterkam Harimau Minta Pemilik Satwa Dihukum Ringan

Saksi tidak melaporkan kepada pihak perusahaan, dan dilakukan pencarian secara ramai-ramai.

Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tewas di Petak 466 Blok L HTI PT. SPA.

"Jenazah korban dibawa ke klinik perusahaan, dan setelah itu dibawa ke rumah duka di Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, untuk dikebumikan," sebut Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com