Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Istri Korban Tewas Diterkam Harimau Minta Pemilik Satwa Dihukum Ringan

Kompas.com - 22/04/2024, 09:15 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

SAMARINDA, KOMPAS.com - Istri korban tewas akibat diterkam harimau di Kota Samarinda meminta pemilik hewan buas tersebut dihukum seringan-ringannya.

Kasi Intelijen Kejari Samarinda, Erfandi Rusdy Quiliem mengatakan, hal tersebut tertuang dalam berkas perkara di dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Alasannya, tersangka dalam kasus ini telah memenuhi kebutuhan keluarga korban.

Baca juga: Konflik Harimau di Lampung, Jok Motor Warga Robek Panjang Kena Cakar

"Dari berkas perkara di dalam BAP waktu penyidikan sudah menerangkan, karena ditanya apakah ada keterangan lain yang ingin disampaikan. Nah bahasanya, saya minta kepada aparat penegak hukum untuk menghukum tersangka seringan-ringannya," ungkapnya saat diwawancarai TribunKaltim.co, Jumat (19/4/2024).

Sebelumnya dalam persidangan, istri korban bernama Suwarni meminta agar pemilik harimau berinisial AS dapat diringankan hukumannya.

"Di persidangan kemarin saya minta kepada yang berwajib agar hukuman diringankan saja," ungkapnya sewaktu kegiatan di Kejari Samarinda, Kamis (18/4/2024).

Permintaan itu disampaikannya lantaran pemilik harimau tersebut telah memenuhi kebutuhan dirinya dan anak-anaknya.

"Sudah memenuhi kebutuhan saya dan anak saya," ujarnya.

Selain itu Suwarni menilai, saat almarhum suaminya masih bekerja dengan AS, AS bersikap baik kepada suami dan keluarganya.

"Selalu baik-baik aja kalau sama keluarga," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seekor harimau menerkam seorang ART di Kota Samarinda hingga tewas.

ART itu bertugas mengurus hewan buas tersebut.

Baca juga: Cerita Sopir Travel Berpapasan Harimau Sumatera di Jalinsum Lampung

Lokasinya berada di Jalan Wahid Hasyim, Kecamatan Samarinda Utara, Sabtu (18/11/2024) sekira pukul 18.00 wita.

Kini pemilik harimau AS dituntut 3 bulan penjara.

Agenda pembacaan surat tuntutan pada Kamis (4/4/2024) lalu, sedangkan persidangan pembacaan pledoi telah dilakukan pada Kamis (18/4/2024).

Selanjutnya, sidang putusan atau pembacaan vonis akan dilangsungkan pada 6 Mei 2024 mendatang.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Terkuak Alasan Istri Korban Tewas Diterkam Harimau di Samarinda Minta AS Dihukum Seringan-ringannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com