Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin, Rumah Warga Bogor Tertimpa Pohon Tumbang

Kompas.com - 09/11/2023, 20:09 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Kampung Cijeruk, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga menimpa rumah warga, Kamis (9/11/2023) petang.

Akibatnya, penghuni rumah tertimpa puing hingga mengalami luka-luka.

"Satu unit rumah tertimpa pohon yang disebabkan oleh hujan lebat disertai angin kencang."

"Kondisi rumah rusak berat, korban luka atas nama Nadia," ujar Kepala Desa Palasari Cijeruk Aip Syaripudin saat dihubungi Kompas.com.

Aip mengatakan, peristiwa itu bermula saat hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda sejumlah wilayah di Bogor sejak sore tadi.

Pohon yang berada Desa Palasari itu pun tumbang ke arah rumah warga gara-gara diterpa angin kencang.

Atap ruang keluarga di rumah itu ambrol tertimpa pohon tumbang. Bagian atap atau gentingnya jebol cukup parah.

"Kejadian tersebut diakibatkan hujan deras dan angin kencang sehingga rumah milik keluarga Jeje Suhara terkena pohon tumbang," ujarnya.

Atas kejadian itu, satu orang mengalami luka memar akibat reruntuhan rumah yang tertimpa pohon.

Saat ini, korban telah dibawa untuk mendapatkan penanganan medis. Ada pun penghuni rumah terpaksa harus mengungsi di rumah kerabat yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kondisi penerangan atau lampu di sini padam. Jadi pohon tumbang belum dievakuasi di rumah itu karena kendala mati lampu, untuk dilalukan pembersihan tidak bisa."

"Sementara untuk korban luka sudah diobati," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com