Persoalan jaringan internet dan peralatan ujian ini, lanjut dia, sudah disampaikan pihak sekolah ke Pemerintah Desa Lere dan Diskominfotik Kabupaten Bima. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut.
"Harapan kita yang utama jaringan internet ini, supaya segera disikapi karena ini menjadi salah kebutuhan kita di sekolah, termasuk laptop untuk ujian," kata Abdul Khalik.
Kepala Desa Lere, Dahlan, mengakui puluhan siswa SD Inpres Lere mengikuti ANBK di puncak bukit.
Baca juga: 13 Laptop Hilang, Ujian ANBK SMPN Reroroja Sikka Numpang di Sekolah Lain
Menurutnya, persoalan ini sudah disampaikan langsung ke Diskominfotik Bima, namun saat itu pihaknya diarahkan untuk mengajukan permohonan ke pihak swasta.
Selain itu, Diskominfotik juga menunggu penambahan satelit untuk bisa menambah kapasitas jaringan di Desa Lere, Kecamatan Parado.
"Kita diarahkan ke swasta, tapi pemerintah juga tetap berusaha. Saat ini jangankan untuk internet, untuk telepon saja susah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.