Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Dua Warung yang Terbakar, tapi Warung Mbok Yem Masih Aman"

Kompas.com - 02/10/2023, 18:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Hutan Lawu terbakar

Mengenai hutan Lawu terbakar, staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi Yudha Herlambang menuturkan, kebakaran ini diperkirakan menghanguskan lahan seluas 100 hektar.

"Sebagian personel masih melakukan pemadaman," terangnya, Sabtu (30/9/2023).

Untuk membantu pemadaman kebakaran di Gunung Lawu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana menerjunkan satu unit helikopter water bombing.

"BNPB akan menggeser satu unit helikopter water bombing untuk mendukung operasi karhutla di sana," beber Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Senin (2/10/2023), dikutip dari Antara.

Baca juga: Mengenal Mbok Yem, Pemilik Warung Legendaris di Puncak Gunung Lawu, Nasi Pecelnya Dirindukan Pendaki

Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu, Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari.

"Bupati Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana karhutla Gunung Lawu, dengan menerbitkan surat, selama 14 hari terhitung sejak tanggal 30 September hingga 13 Oktober 2023," papar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ngawi Prila Yuda Putra, Senin.

Kebakaran hutan di Gunung Lawu pertama kali muncul di Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, sejak beberapa hari terakhir. Penyebab karhutla di Gunung Lawu ini belum diketahui.

Baca juga: Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris

Sumber: Kompas.com (Labib Zamani, Sukoco | Editor: Khairina, Pythag Kurniati), Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com