KOMPAS.com - Nama Mbok Yem mungkin sudah tidak asing bagi pendaki Gunung Lawu. Perempuan bernama lengkap Wakiyem itu bahkan mendapat julukan "Legenda Gunung Lawu".
Siapakah Mbok Yem?
Mbok Yem merupakan pemilik warung legendaris di Gunung Lawu.
Warung tersebut berada di ketinggian 3.150 mdpl atau hanya berselisih 115 mdpl dari puncak gunung.
Warung itu dibangun sejak tahun 1980-an.
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Mbok Yem mengaku tidak sendirian ketika berjualan. Ia dibantu kerabatnya.
Lalu, bagaimana Mbok Yem belanja kebutuhan untuk warungnya? Ternyata, Mbok Yem dibantu oleh orang lain.
"Untuk stok dagangan, saya juga dibantu orang lain. Jadi, ada orang yang antar barang ke sini tiga kali dalam seminggu," ujarnya.
Di warung itu jualah Mbok Yem tinggal. Wanita yang sudah menginjak usia kepala enam ini hanya turun gunung sewaktu Lebaran.
"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," ucapnya.
Menurut Mbok Yem, momen 17 Agustus dan bulan Suro menjadi waktu Gunung Lawu dipadati pendaki. Saat itulah warungnya kebanjiran pembeli.
Baca juga: Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris
Di usianya yang kini telah lanjut, Mbok Yem harus menggunakan alat bantu untuk naik dan turun gunung. Biasanya, dia menggunakan tandu.
“Sudah tua ya sekarang ditandu. Sudah tidak kuat seperti muda dulu. Dulu naik turun gunung menggendong barang,” ungkapnya, dilansir dari pemberitaan Kompas.com.
Video detik-detik Mbok Yem ditandu sempat viral di media sosial. Ini terjadi saat Idul Fitri 2022 lalu.