Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada Dua Warung yang Terbakar, tapi Warung Mbok Yem Masih Aman"

Kompas.com - 02/10/2023, 18:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda hutan di Gunung Lawu sejak Sabtu (30/9/2023). Bagaimana kondisi warung Mbok Yem?

"Kemarin (kebakaran) sampai Hargo Dalem. Kita tidak tahu pergerakan api arahnya ke mana. Ada dua warung yang kena. Tapi warung Mbok Yem masih aman," ujar sukarelawan Karanganyar, Ari Budi, Senin (2/10/2023).

Mbok Yem merupakan pemilik warung legendaris di Gunung Lawu. Warung yang berada di dekat puncak Lawu ini kerap menjadi persinggahan para pendaki.

Cucu Mbok Yem, Syaifudin, menyampaikan, warung Mbok Yem aman dan tidak terbakar.

"Warung Mbok Yem aman karena sebelumnya telah dibuat ilaran (penyekat api) di sekitarnya. Kalau posisi api sudah berada di sebelah selatan warung Mbok Yem," ucapnya.

Baca juga: Hutan Gunung Lawu Terbakar dan Masih Proses Pemadaman, Warung Mbok Yem Aman

Menurut Syaifudin, sejumlah lokasi di dekat warung Mbok Yem sudah terbakar, termasuk beberapa warung di jalur pendakian.

"Puncak sudah habis, kawasan Jolotundo, Sendang Drajat sampai selatan Telaga Kuning sudah habis terbakar, kecuali warung Mbok Yem," ungkapnya.

Melihat kondisi ini, Syaifudin mengatakan bahwa anak dan cucu sudah berencana menjemput Mbok Yem. Keluarga sudah menyiapkan peralatan tandu dan mobil.

Akan tetapi, Mbok Yem memilih tetap tinggal di puncak.

"Karena kasihan sama si Temon dan kucing, serta sejumlah hewan peliharaannya. Jadi dia memilih tetap tinggal di puncak," tuturnya.

Baca juga: Sang Cucu Sebut Mbok Yem Menolak Turun dari Gunung Lawu yang Terbakar demi Jaga Hewan Peliharaan


Meski demikian, Syaifudin memastikan bahwa Mbok Yem saat ini dalam kondisi sehat.

Di usianya yang kini telah lanjut, Mbok Yem harus ditandu oleh keluarganya untuk naik dan turun gunung.

Untuk diketahui, Mbok Yem tak hanya berjualan di warung tersebut, tetapi juga tinggal di sana. Mbok Yem biasanya turun saat Lebaran.

"Yah, sekali setahun aja pulangnya. Waktu Lebaran," jelasnya, seperti diberitakan Kompas.com, 5 Juli 2018.

Momen ketika Mbok Yem ditandu turun gunung, terekam dalam video. Kejadian itu berlangsung pada saat Idul Fitri 2022.

Baca juga: 100 Hektar Kawasan Gunung Lawu Terbakar

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Ibu Kandungnya Divonis 8 Bulan Penjara, Norma Risma: Lega tapi Berat

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus Pagi Ini, Disertai Gemuruh

Regional
Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Komplotan Pembobol Rumah di Semarang Pura-Pura Jualan Minyak Urut untuk Cari Target

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com