MAGETAN, KOMPAS.com – Kakek Kadri (70), Warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditemukan meninggal di Puncak Gunung Lawu.
Salah satu kerabat Kadri, Saiful mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, almarhum mengantar kayu bakar ke Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu.
Kayu bakar itu diperlukan Mbok Yem untuk memasak di warung yang terletak di puncak Gunung Lawu itu.
“Sebelumnya ngirim kayu bakar untuk Mbok Yem sebanyak 11 ikat,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (8/9/2021) malam.
Kakek Kadri memang kerap naik turun gunung untuk menyuplai sembako di warung Mbok Yem selama 30 tahun terakhir.
Baca juga: Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris
Saiful menambahkan, Kadri naik ke Puncak Gunung Lawu pada Rabu (25/8/2021). Setelah menyerahkan kayu bakar kepada Mbok Yem, Kadri langsung turun.
Pada Rabu (1/9/2021), kedua anak kakek Kadri, Parin dan Batul, mengantar sembako untuk suplai Warung Mbok Yem.
Saat bertemu Mbok Yem, Parin dan Batul menanyakan keberadaan kakek Kadri. Mbok Yem menjawab, kakek Kadri langsung turun hari itu juga.
”Mereka tanya ke Mbok Yem keberadaan bapaknya, tapi dijawab sudah pulang tiga hari yang lalu,” kata Saiful.
Parin dan Batul kemudian mencari keberadaan kakek Kadri. Mereka dibantu sejumlah relawan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.