Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Pulang Usai Antar Kayu Bakar ke Warung Mbok Yem, Kakek Kadri Ditemukan Meninggal di Puncak Lawu

Kompas.com - 09/09/2021, 17:09 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kakek Kadri (70), Warga Desa Gonggang, Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditemukan meninggal di Puncak Gunung Lawu

Salah satu kerabat Kadri, Saiful mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, almarhum mengantar kayu bakar ke Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu.

Kayu bakar itu diperlukan Mbok Yem untuk memasak di warung yang terletak di puncak Gunung Lawu itu.

“Sebelumnya ngirim kayu bakar untuk Mbok Yem sebanyak 11 ikat,” ujarnya melalui sambungan telepon, Rabu (8/9/2021) malam.

Kakek Kadri memang kerap naik turun gunung untuk menyuplai sembako di warung Mbok Yem selama 30 tahun terakhir.

Baca juga: Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris

Saiful menambahkan, Kadri naik ke Puncak Gunung Lawu pada Rabu (25/8/2021). Setelah menyerahkan kayu bakar kepada Mbok Yem, Kadri langsung turun.

Pada Rabu (1/9/2021), kedua anak kakek Kadri, Parin dan Batul, mengantar sembako untuk suplai Warung Mbok Yem.

Saat bertemu Mbok Yem, Parin dan Batul menanyakan keberadaan kakek Kadri. Mbok Yem menjawab, kakek Kadri langsung turun hari itu juga.

”Mereka tanya ke Mbok Yem keberadaan bapaknya, tapi dijawab sudah pulang tiga hari yang lalu,” kata Saiful.

Parin dan Batul kemudian mencari keberadaan kakek Kadri. Mereka dibantu sejumlah relawan.

 

Jenazah kakek Kadri baru ditemukan pada Selasa (7/9/2021). Kakek yang kerap mengantar sembako ke Warung Mbok Yem itu ditemukan tak jauh dari Puncak Gunung Lawu.

Saat ditemukan, jenazah kakek Kadri sedang bersandar pada tebing setinggi dua meter.

“Kemarin ditemukan menyandar pada tamping tak jauh dari puncak Lawu. Yang menemukan anaknya,” kata Saiful.

Jenazah Kadri langsung dievakuasi tim relawan ke rumah duka di Desa Gonggang pada Rabu (8/9/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Magetan Masih PPKM Level 4, Khofifah Janjikan Penambahan Stok 20.000 Vial Vaksin Covid-19

“Langsung dikebumikan setelah sampai di sini tadi sekitar pukul 18:30 WIB,” jelas Syaiful.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Magetan Iptu Rudy Hidajanto mengatakan, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Kadri.

Polisi menduga Kadri terjatuh sebelum ditemukan meninggal.

”Keluarga menerima dengan ikhlas, korban langsung dikuburkan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com