“Selamat datang dan selamat bekerja untuk kemuliaan nama Tuhan untuk menjadikan NTT lebih baik lagi," kata Turang.
NTT, lanjut Turang, merupakan daerah yang aspek maritimnya belum dikelola secara benar.
"Jadi harus diperkuat pengusaha-pengusaha daerah ini. Intinya bahwa bagaimana orang-orang di NTT diberdayakan supaya keluar dari stunting, kemiskinan dan berbagai persoalan lainnya," kata Turang.
Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Besar NTT Berhasil Dievakuasi, 30 Penumpang Selamat
Mengakhiri pertemuan tersebut, Turang juga berpesan agar terjalin hubungan yang baik antara pemerintah provinsi dan setiap kabupaten dan kota yang ada, untuk senantiasa mendukung Ayodhia agar semua programnya dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.
Menanggapi itu, Ayodhia berterima kasih untuk waktu dan kesempatan silahturahmi tersebut.
“Terima kasih atas penerimaan dan kesediaan waktunya untuk menerima saya bersama rombongan. Hari ini kami memohon waktu semua pemuka agama, di mana kami juga berharap agar tidak sekadar menerima kami tetapi juga memberi masukan bagaimana membuat NTT maju ke depannya," ujar Ayodhia.
Baca juga: Kapal Angkut 30 Penumpang Mati Mesin di Perairan Pulau Besar NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian
Ayodhia menyebut, ada isu penting yang menjadi prioritas, seperti stunting dan potensi garam, serta perdagangan orang. Pihaknya juga sudah bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk diskusi mengenai masalah ini.
"Sekarang bagaimana kita maksimalkan potensi NTT, dengan alam yang indah, bahkan ada salah satu resort terbaik dunia yang ada di Pulau Sumba. Kiranya berkat Tuhan ini bisa kita optimalkan. Sudah waktunya kita bekerja keras untuk NTT. Kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai tugas yang dibebankan oleh Presiden untuk menjadi penjabat gubernur," urainya.
“Kami mohon dukungan berupa masukan dan kerja samanya, supaya benar-benar bisa membawa NTT maju, NTT sejahtera," kata dia.
Setelah melaksanakan kunjungan di Istana Keuskupan Agung Kupang, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama rombongan bersilahturahmi di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT Muhammad Wongso.
"Selamat datang dan kami apresiasi terpilihnya salah seorang putra terbaik Lamaholot sebagai Pejabat Gubernur NTT," kata Wongso.
MUI NTT, lanjut dia, siap mendukung program pemerintah Provinsi NTT.
Setelah silahturahmi dan dialog singkat, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama Ketua MUI Provinsi NTT Muhammad Wongso dan jajaran pengurus MUI, kemudian melaksanakan kegiatan shalat bersama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.