SIKKA, KOMPAS.com - Kapal KM Pemana Raya yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Besar, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil dievakuasi. Sebanyak 30 penumpang yang ada di dalam kapal dipastikan selamat.
Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, kapal tersebut ditarik oleh kapal lain kembali ke Pelabuhan Pulau Pemana.
"Sekitar 40 menit setelah KN SAR Puntadewa 250 berangkat, tim SAR gabungan menerima informasi bahwa KM Pemana Raya telah ditarik kapal lain menuju Pelabuhan Pulau Pemana," ujar Supriyanto di Maumere, Rabu (6/8/2023) malam.
Baca juga: Kapal Angkut 30 Penumpang Mati Mesin di Perairan Pulau Besar NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian
Supriyanto berujar, kapal yang menarik KM Pemana Raya merupakan jenis kapal minyak milik warga Pulau Pemana.
Para penumpang, lanjutnya, berhasil selamat. Mereka telah kembali ke rumah masing-masing.
"Ada 30 penumpang kapal itu, semuanya dalam keadaan selamat," pungkasnya.
Baca juga: Pencarian Korban Kapal Terbalik di Banyuwangi Terkendala Cuaca Buruk
Sebelumnya, KM Pemana Raya berangkat berlayar dari Pulau Pemana menuju Pelabuhan Laurentius Say Maumere, Rabu (6/9/2023).
Saat berada di perairan Pulau Besar, kapal mengalami mati mesin. Lokasi kejadian sekitar 9.1 mautical mile dari Pelabuhan Wuring, Maumere.
Setelah merima laporan, tim SAR gabungan bergerak ke lokasi dengan mengerahkan Kapal Negara SAR Puntadewa 250 milik Basarnas Maumere.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.