Profil Ayodhia Kalake yang Ditunjuk Jokowi Jadi Penjabat Gubernur NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Ayodhia Kalake, yang saat ini menjabat Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi resmi menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dia menggantikan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Adreanus Nae Soi, yang berakhir masa jabatannya hari ini.

Ayodhia Kalake bersama delapan orang Penjabat Gubernur lainnya dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo di Sasana Bhakti Praja, Gedung C, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta pada Selasa (5/9/2023) pagi.

Baca juga: 350 Personel TNI Dikirim ke NTT untuk Jaga Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Berikut Profil Singkat Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake yang merupakan pria berdarah Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Ayah Ayodhia berasal dari Adonara, sedangkan ibunya asli Sunda.

"Pak Ayodhia lahir di Jakarta dan besar di Bandung, Jawa Barat," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisila Q Parera, kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2024).

Ayodhia Kalake lanjut, Prisila, mengenyam pendidikan hingga jenjang magister. Ia lulus sarjana dari Fakultas Hukum, jurusan Hukum Internasional, Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung.

Setelah lulus dari Unpad dia sempat bekerja di sebuah Law Firm di Jakarta dan kemudian diterima di Sekolah Dinas Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI.

Ia lalu melanjutkan pendidikannya ke Madrid, Spanyol dan menyelesaikan pendidikan Master Hukum Uni Eropa di Universidad Complutense de Madrid.

Ayodhia adalah pejabat karier di Kementerian Luar Negeri RI, dan pernah bertugas di KBRI Madrid, KJRI Hong Kong dan KBRI Berlin, serta Ditjen Politik, Ditjen Hukum dan Perjanjian Internasional, Ditjen Multilateral Kementerian Luar Negeri.

"Beliau juga juga pernah mengikuti kursus lanjutan di London School of Economics and Political Science, Harvard Law School, Harvard Kennedy School dan beberapa training atau kursus lainnya," kata dia.

Di tahun 2020, Ayodhia menjabat sebagai Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves.

Sebelumnya Ayodhia pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menko Marves Bidang Hubungan Internasional dan Perjanjian Internasional, serta Asdep Delimitasi Zona Maritim sejak Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman didirikan.

Baca juga: Sertijab Gubernur, Viktor Laiskodat Titipkan NTT kepada Ayodhia Kalake

Pada 3 Januari 2022, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menunjuk Ayodhia menjadi Sekretaris Kemenko Marves.

Ayodhia juga pernah mendapat tanggungjawab sebagai Ketua Sekretariat Penyelenggara Acara KTT G20 Tahun 2022 di Bali.

Setelah menjalani tugasnya kurang lebih satu tahun tujuh bulan sebagai Sekretaris Kemenko Marves, Ayodhia dilantik sebagai Penjabat Gubernur NTT.