Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di NTT, Penjabat Gubernur Langsung Kunjungi Pemuka Agama dan Bahas Perdagangan Orang

Kompas.com - 08/09/2023, 09:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Ayodhia GL Kalake, tiba di Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT, Kamis (7/9/2023).

Setelah tiba, Ayodhia langsung melaksanakan silahturahmi dengan para tokoh agama. Dia didampingi Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas D Lana dan rombongan.

Ayodhia memulai kunjungan di Kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) dan diterima oleh Ketua Majelis Sinode GMIT, Pendeta Merry Kolimon.

"Welcome home, Bapak. Merupakan suatu kebanggaan seorang anak berdarah NTT kembali untuk melayani provinsi ini. Kami menyadari bahwa satu tahun merupakan masa yang singkat tetapi kiranya kepemimpinan ini membawa jejak-jejak positif bagi masyarakat NTT," kata Pendeta Merry.

Baca juga: Aksi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT Terekam CCTV dan Videonya Viral di Medsos

"Ada sejumlah agenda besar yang juga dikerjakan oleh kami Sinode GMIT seperti human trafficking (perdagangan orang), stunting, ancaman kekeringan dampak badai El Nino serta kondisi-kondisi sekolah swasta yang membutuhkan perhatian," sambung Merry.

Selain itu, lanjut Merry, NTT juga mempunyai banyak potensi, satu di antaranya adalah garam.

"Tentunya kami akan siap berkerja sama mendukung program pemerintah Provinsi NTT," ujar Merry.

Baca juga: Pemerintah Resmikan Sekolah Adat Marapu di Pulau Sumba NTT

Menanggapi itu, Ayodhia Kalake menyampaikan permohonan dukungan dari berbagai pihak untuk mengatasi berbagai agenda, seperti human trafficking dan stunting.

"Terkait human trafficking, belajar dari pengalaman penanganan di Hongkong, perlu adanya sistem yang mampu mengontrol, memonitor dan melindungi para pekerja luar negeri. Sedangkan terkait stunting berikan saya waktu untuk penanganannya," kata Ayodhia.

Setelah berdiskusi dengan Pendeta Merry, Ayodhia melanjutkan kunjungannya ke Istana Keuskupan Agung Kupang untuk mengunjungi Pemimpin Umat Katolik di Wilayah Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.

Dalam kunjungan tersebut, Mgr Petrus Turang menyambut hangat kedatangan penjabat gubernur dengan memberikan beberapa pesan dalam mengemban tugasnya sebagai penjabat gubernur NTT.

“Selamat datang dan selamat bekerja untuk kemuliaan nama Tuhan untuk menjadikan NTT lebih baik lagi," kata Turang.

NTT, lanjut Turang, merupakan daerah yang aspek maritimnya belum dikelola secara benar.

"Jadi harus diperkuat pengusaha-pengusaha daerah ini. Intinya bahwa bagaimana orang-orang di NTT diberdayakan supaya keluar dari stunting, kemiskinan dan berbagai persoalan lainnya," kata Turang.

Baca juga: Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Besar NTT Berhasil Dievakuasi, 30 Penumpang Selamat

Mengakhiri pertemuan tersebut, Turang juga berpesan agar terjalin hubungan yang baik antara pemerintah provinsi dan setiap kabupaten dan kota yang ada, untuk senantiasa mendukung Ayodhia agar semua programnya dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan.

Menanggapi itu, Ayodhia berterima kasih untuk waktu dan kesempatan silahturahmi tersebut.

“Terima kasih atas penerimaan dan kesediaan waktunya untuk menerima saya bersama rombongan. Hari ini kami memohon waktu semua pemuka agama, di mana kami juga berharap agar tidak sekadar menerima kami tetapi juga memberi masukan bagaimana membuat NTT maju ke depannya," ujar Ayodhia.

Baca juga: Kapal Angkut 30 Penumpang Mati Mesin di Perairan Pulau Besar NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Ayodhia menyebut, ada isu penting yang menjadi prioritas, seperti stunting dan potensi garam, serta perdagangan orang. Pihaknya juga sudah bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk diskusi mengenai masalah ini.

"Sekarang bagaimana kita maksimalkan potensi NTT, dengan alam yang indah, bahkan ada salah satu resort terbaik dunia yang ada di Pulau Sumba. Kiranya berkat Tuhan ini bisa kita optimalkan. Sudah waktunya kita bekerja keras untuk NTT. Kami akan berusaha semaksimal mungkin sesuai tugas yang dibebankan oleh Presiden untuk menjadi penjabat gubernur," urainya.

“Kami mohon dukungan berupa masukan dan kerja samanya, supaya benar-benar bisa membawa NTT maju, NTT sejahtera," kata dia.

Setelah melaksanakan kunjungan di Istana Keuskupan Agung Kupang, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama rombongan bersilahturahmi di kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi NTT Muhammad Wongso.

"Selamat datang dan kami apresiasi terpilihnya salah seorang putra terbaik Lamaholot sebagai Pejabat Gubernur NTT," kata Wongso.

MUI NTT, lanjut dia, siap mendukung program pemerintah Provinsi NTT.

Setelah silahturahmi dan dialog singkat, Pejabat Gubernur Ayodhia Kalake bersama Ketua MUI Provinsi NTT Muhammad Wongso dan jajaran pengurus MUI, kemudian melaksanakan kegiatan shalat bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com