LOMBOK, KOMPAS.com - Otoritas Bandara Lombok, Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), siap melayani penerbangan langsung ke Arab Saudi untuk jemaah haji selama masa angkutan haji tahun 2024.
Bandara Lombok rencananya akan melayani sebanyak 4.848 calon jemaah haji yang terbagi dalam 13 kloter yang diberangkatkan dari embarkasi Lombok.
"Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, Bandara Lombok akan melayani keberangkatan 4.848 calon jemaah haji yang terbagi dalam 13 kloter," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Minggus E.T. Gandeguai dalam keterangan resmi, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK
Jemaah haji embarkasi Lombok akan terbang menuju Arab Saudi mulai 12 Mei 2024 hingga 18 Mei 2024 mendatang.
Kloter 1 sampai kloter 9 akan diterbangkan langsung dari Bandara Lombok menuju Bandara Pangeran Mohammad bin Abdulaziz, Madinah.
Sementara kloter 10 hingga Kloter 13, akan mendarat di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
"Seluruh penerbangan haji embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300ER," kata Minggus.
Baca juga: 2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis
Sementara untuk kepulangan jemaah haji NTB tahun ini, dijadwalkan pada 22 Juni 2024 hingga 9 Juli 2024.
Minggus mengatakan, saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait seperti Otoritas Bandara Wilayah IV, Kementerian Agama, TNI/Polri, Perum LPPNPI, Kantor Imigrasi, Kantor Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Garuda Indonesia, Gapura Angkasa, Perum Damri, dan lainnya untuk memastikan penerbangan haji tahun ini berjalan lancar dengan mengedepankan prinsip keselamatan, keamanan, dan pelayanan.
"Kami juga memastikan bahwa infrastruktur serta fasilitas Bandara Lombok cukup mumpuni untuk mendukung operasional penerbangan haji tahun ini," kata Minggus.
Selain infrastruktur, otoritas Bandara Lombok juga menyiapkan 60 petugas per sif yang terdiri dari petugas Airport Rescue and Fire Fighting (ARFF), Airport Security (Avsec), dan Apron Movement Control (AMC).
Selain di bandara, pihaknya juga menempatkan 10 personel Avsec beserta peralatan pendukungnya untuk memeriksa keamanan penumpang beserta barang bawaannya di Asrama Haji Lombok, Mataram.
Bandara Lombok juga melakukan penyesuaian kategori fasilitas ARFF dari kategori 7 menjadi kategori 8 menyesuaikan dengan tipe pesawat yang dilayani pada penerbangan haji kali ini, yaitu Boeing 777-300ER.
Minggus mengatakan, pihaknya telah menyiapkan skenario antisipasi apabila terjadi keadaan darurat dan force majeure, delay penerbangan, atau jika terdapat jemaah haji yang mengalami masalah sehingga tidak dapat diberangkatkan.
"Kami senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi mendukung kelancaran perjalanan para calon jemaah haji NTB menuju Tanah Suci hingga nanti kembali ke Tanah Air," kata Minggus.
Berikut rincian jadwal penerbangan 13 kloter embarkasi Lombok;