Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asal-usul Ikan Patin dari Kalimantan Tengah, Akibat Ingkar Janji

Kompas.com - 17/08/2023, 19:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

Labih telah menunggu berjam-jam namun belum ada seekorpun ikan yang memakan umpannya.

Dia menyadari bahwa memancing membutuhkan kesabaran, untuk itu dia tidak boleh berputus asa.

Tak berapa lama setelah melemparkan kailnya, tiba-tiba seekor ikan besar memakan umpannya dengan lahap.

Ikan tersebut menarik kailnya ke sana ke mari ingin segera melepaskan diri.

Baca juga: Legenda Putri Lumimuut, Asal-usul Etnis Minahasa

Labih menarik dan mengangkat kailnya dengan sekuat tenaga ke tepi sungai. Ia gembira melihat seekor ikan yang berada di ujung kailnya.

Dia kaget mendapatkan ikan sebesar itu yang baru pertama kali diperolehnya setelah bertahun-tahun memancing.

Setelah diamati, ternyata ikan tersebut adalah ikan patin. Dia membayangkan daging ikan yang sangat enak dan gurih.

  • Mendapatkan bayi

Labih kemudian memutuskan berhenti memancing, karena ikan tersebut dapat digunakan untuk persediaan makan selama beberapa hari.

Setiap memancing, Labih tidak pernah mengambil ikan lebih dari kebutuhannya. Ia menyadari bahwa esok atau lusa, dia akan kembali memancing.

Saat akan memotong ikan , Labih tidak dapat menemukan pisau yang tajam. Ia pun harus mengasah pisau telebih dahulu.

Ketika Labih kembali ke dapur untuk membelah ikan. Labih mendapati bayi perempuan mungil yang cantik dengan wajah kemarah-merahan, bulu mata lentik, dan rambutnya hitam ikal.

Labih bingung dan gugup saat akan menyentuh bayi tersebut karena selama hidupnya belum pernah mengurus bayi.

Secara bertahap Labih belajar merawat bayi, mulai memandikan, menimang-nimang, menidurkannya, dan menghiburnya saat menangis. Bayi tersebut diberi nama Leniri.

Labih mendidik anaknya dengan budi pekerti dan mengajari dengan berbagai ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Baca juga: Roro Anteng dan Joko Seger, Cerita Rakyat Suku Tengger

Ia juga sering mengajak anaknya mencari kayu bakar di hutan dan memencing di sungai untuk mengenalkan alam secara dekat.

  • Leniri menjadi gadis cantik

Leniri tumbuh menjadi gadis yang cantik, berbudi, penurut, dan rajin membantu ayahnya. Dia juga pandai bergaul dengan orang -orang di sekitarnya sehingga banyak yang menyayanginya.

Leniri menjadi dambaan pemuda di kampungnya.

Pada suatu hari datang pemuda tampan yang bernama Simbun yang bermaksud melamar Leniri.

Labih tidak langsung menerima lamaran Simbun, karena puterinya adalah keturunan ikan patin.

Dia tidak ingin asal-usul puterinya yang selama ini dirahasiakan akan diketahui orang banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com