Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Papua, Asal-usul Penyebaran Suku-suku di Merauke

Kompas.com - 03/07/2022, 06:30 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Merauke merupakan kabupaten di Papua

Letak Merauke berada di ujung paling timur Indonesia berbatasan langsung dengan Negara Papua Nugini.

Merauke merupakan salah satu daerah yang didiami oleh beberapa suku.

Asal-usul persebaran suku-suku di Merauke menjadi salah satu cerita rakyat Papua.

Salah satu versi cerita rakyat ini diambil dari buku 10 Cerita Rakyat Papua Terpilih. Asal-usul Persebaran Suku-suku di Merauke ini diceritakan kembali oleh Emik Puji Utami.

Berikut ini Asal-usul Persebaran Suku-suku di Maluku

Asal-usul Persebaran Suku-suku di Merauke

Dahulu kala di hutan yang sagat lebat, hidup seorang kakek bersama dengan dua ekor anjing dalam sebuah befak, rumah yang dindingnya terbuat dari pelapah sagu dan atapnya dari daun sagu.

Ia tinggal seorang diri karena ia merupakan orang pertama yang diciptakan Yang Maha Kuasa di daerah tersebut.

Dua anjing tersebut diberikan nama yang sama, yaitu Nggarembu. Bedanya, satu ekor anjing berwarna belang dan satu ekor lainnya berwarna hitam.

Baca juga: Legenda Joko Seger dan Rara Anteng, Asal-usul Nama Tengger

Dua ekor anjing itu selalu menemani Tete atau kakek dalam bahasa Papua, berburu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Suatu hari Tete mencari kedua anjingnya untuk menemaninya berburu namun ia tidak menemukan anjingnya, akhirnya Tete memutuskan tidak berburu.

Pada sore hari, Tete melihat kedua anjingnya baru pulang dan perutnya terlihat mengembang, menandakan anjing tersebut telah kenyangn.

Pada hari berikutnya, Tete menemukan kedua anjingnya dalam kondisi yang sama, perut terlihat sudah mengembang. Padahal, dia belum memberi makan.

Baca juga: Cerita Rakyat Asal-usul Telaga Sarangan

Ternyata tanpa sepengetahuan Tete, setiap pagi kedua anjingnya pergi ke hutan dan mendapatkan berbagai makanan dari pohon warak, enau, yang berukuran sangat besar.

Dari pohon itu Nggarembu mendapatkan berbagai makanan, mulai sisa makanan, sagu, dan tulang-tulang yang masih berbalut sedikit daging yang dibakar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com