Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 06:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Minahasa terletak di bagian utara Pulau Sulawesi.

Asal-usul orang Minahasa masih menjadi tanda tanya. Namun, pendapat beberapa ahli antara lain ALC Baekman dan MB Van Der Jack menyebutkan bahwa orang Minahasa berasal dari ras Mongolscheplooi yang sama dengan pertalian Jepang dan Mongol.

Pihak lain menyebutkan bahwa Tou Minahasa dari Cina, Suku Ainu Jepang, dan lain sebagainya.

Legenda Putri Lumimuut memperkuat perkiraan di atas.

Legenda Putri Lumimuut merupakan salah satu cerita rakyat Sulawesi Utara.

Salah satu versinya adalah Legenda Putri Lumimuut diambil dari buku Putri Lumimuut: Asal-usul Etnis Minahasa, Sulawesi Utara, karya Nurul Qomariah

Berikut ini Legenda Putri Lumimuut

Legenda Putri Lumimuut

Dahulu kala di Jepang, ada kaisar yang sangat kejam yang terkenal ke seluruh negeri.

Setiap, dia memerintah harus selalu terpenuhi, siapa yang melanggar perintahnya akan dihukum.

Kaisar sangat menyukai pertunjukan, khususnya tari-tarian.

Suatu ketika saat tengah menikmati pertunjukkan tari, kaisar merasakan ada sesuatu yang janggal. Ia baru menyadari bahwa penari yang tampil tidak genap sepuluh orang, ada satu penari yang tidak hadir.

Baca juga: Legenda Putri Naga dan Tuan Tapa, serta Misteri Jejak Telapak Kaki Raksasa di Aceh Selatan

Mengetahui hal itu, kaisar marah besar. Panglima yang bertanggung jawab terhadap para penari tersebut menyadari kesalahan nya dan langsung mohon ampun.

Atas kesalahannya, panglim diberhentikan dari tugasnya. Sementara, hukuman berat diberikan pada penari yang tidak hadir, yakni berupa hukuman mati.

Ternyata, penari yang tidak hadir adalah puteri kaisar terdahulu yang sangat rupawan bernama Rumimoto. Kaisar belum mengetahui jati diri puteri tersebut.

Rumimoto tidak siap menari dengan alasan dirinya masih perlu istirahat setelah menari minggu lalu.

Para hakim yang mengetahui jati diri Rumimoto berupaya untuk melindungi dari jeratan hukum kaisar.

Dengan cara para hakim akam menceritakan jati diri Rumimoto yang sebenarnya.

Akhirnya, kaisar mempertimbangkan hukuman atas saran hakim istana dan menggantinya dengan hukuman dihanyutkan ke lautan seorang diri.

Perjalanan Rumimoto di laut

Keluarga Rumimoto sangat sedih mendengarkan keputusan kaisar, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Rumimoto memulai perjalanan seorang diri di lautan lepas selama berbulan-bulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Apresiasi Ketua RT dan RW, Bupati Kediri Naikkan Insentif

Regional
Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Propam Polda Bali Periksa Oknum Polisi yang Dituding Coba Peras Pengusaha Tambang Rp 1,8 Miliar

Regional
Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Bupati Kediri Targetkan Persedikab Kediri Naik Kasta ke Liga 2

Regional
Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Kisah Guru di Pelosok Banten, Berhenti Jadi Buruh demi Berjuang Memajukan Daerahnya

Regional
Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Ajak Kaum Perempuan Hijaukan Lingkungan

Regional
Seorang Siswi SMP Dicabuli Pacarnya lalu Dijadikan PSK di Batam

Seorang Siswi SMP Dicabuli Pacarnya lalu Dijadikan PSK di Batam

Regional
Polisi: Agen Minta Ongkos Dahulu ke Setiap Pengungsi Rohingya Sebelum Kapal Berangkat

Polisi: Agen Minta Ongkos Dahulu ke Setiap Pengungsi Rohingya Sebelum Kapal Berangkat

Regional
Status Gunung Merapi Masih Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Daerah Bahaya

Status Gunung Merapi Masih Siaga, Warga Diimbau Tak Beraktivitas di Daerah Bahaya

Regional
Komika Lampung yang Tampil di Acara 'Desak Anies' Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Komika Lampung yang Tampil di Acara "Desak Anies" Jadi Tersangka Dugaan Penistaan Agama

Regional
Pembunuh di Pontianak Divonis Ringan, Istri Korban Curhat di Medsos, Jaksa Banding

Pembunuh di Pontianak Divonis Ringan, Istri Korban Curhat di Medsos, Jaksa Banding

Regional
200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal

200 Pengungsi Rohingya Kembali Mendarat di Aceh dengan 2 Kapal

Regional
Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Pengakuan Sarmo Pembunuh Berantai di Wonogiri, Korban Dikubur di Bawah Tempat Tidur

Regional
Sopir yang Hanyut dengan Truknya di Banjarnegara Ditemukan Tewas

Sopir yang Hanyut dengan Truknya di Banjarnegara Ditemukan Tewas

Regional
Kejaksaan Purbalingga Sita Pom Mini yang Jadi Alat Pemalsuan Nota BBM

Kejaksaan Purbalingga Sita Pom Mini yang Jadi Alat Pemalsuan Nota BBM

Regional
Saat Zulkifli Hasan Cemburu Jokowi Serius Perhatikan NTT...

Saat Zulkifli Hasan Cemburu Jokowi Serius Perhatikan NTT...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com