Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asal-usul Ikan Patin dari Kalimantan Tengah, Akibat Ingkar Janji

Kompas.com - 17/08/2023, 19:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

Namun dengan berbagai pertimbangan, Labih akhirnya menerima lamaran tersebut dengan sejumlah syarat.

Labih mengungkapkan jika Leniri merupakan keturunan ikan patin, maka jika Simbun ingin menikahinya berjanji untuk tidak mengatakan asal-usul puterinya dan menyayanginya.

Simbun akhirnya sepakat tidak akan mengungkap asal-usul Leniri dan menyayanginya. Labih kemudian menerima lamaran Simbun.

Leniri dan Simbun menikah, mereka hidup bahagia. Satu tahun kemudian, pasangan tersebut dikaruniai anak laki-laki yang tampan yang diberi nama Ari.

  • Kembali menjadi ikan patin

Suatu hari, Leniri meminta Simbun untuk menunggu Ari yang tengah tidur lelap di ayunan. Dirinya akan mencuci dan menjemur baju.

Baca juga: Asal-usul Naga, Makhluk Legenda Ternama di Dunia

Leniri belum pulang menjelang siang. Simbun yang kesal menunggu memutuskan akan menyusul istrinya.

Langkahnya terhenti saat mendengar Ari menangis keras. Ia bertambah kesal dan marah.

Tanpa disadari Simbun berucap," Dasar ibumu memang keturunan ikan. Kalau ketemu air pasti tidak mau berhenti".

Leniri yang telah kembali dari sungai mendengar ucapan tersebut dan tidak sanggup menahan air matanya karena sedih.

Ia tidak menyangka bahwa suaminya akan melangar janji pernikahan.

Leniri masuk rumah dan menyusui anaknya. Ia kemudian mendekati suaminya dan meminta suaminya menjaga buah hati mereka dengan baik-baik.

Karena dirinya akan kembali ke tempat asal di sungai. Hal tersebut terjadi, karena suaminya melanggar sumpahnya sendiri.

Simbun menyesal telah melanggar janjinya dan tidak dapat berkata apa-apa karena telah menyakiti istrinya.

Saat Simbun akan minta maaf, Leniri telah pergi. Simbun berusaha mengejar hingga tepi sungai, namun Leniri telah menjadi ikan patin.

Pesan Moral Asal-usul Ikan Patin

Janji yang ditepati adalah perbuatan terpuji, sedangkan ingkar janji adalah perbuatan yang tidak terpuji dan dapat menyengsarakan.

Sumber:

warisanbudaya.kemdikbud.go.id dan onesearch.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com