Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Dipingpong RS, Satpam "Outsourcing" di Pangkalpinang Maju Jadi Caleg

Kompas.com - 22/07/2023, 13:19 WIB
Heru Dahnur ,
Khairina

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Bobby Ridianto (33) baru saja berkeliling memeriksa lingkungan sebuah perkantoran di Jalan Raden Abdullah, Kampung Opas, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (22/7/2023).

Petugas satuan pengamanan (satpam) outsourcing salah satu perusahaan itu kemudian berjaga-jaga di pinggir jalan.

"Inilah tugas kami sehari-hari. Dulu sempat di perusahaan rokok, sekarang perusahaan distribusi pupuk," kata Bobby saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu siang.

Baca juga: Pensiun Dini dari Kepsek demi Jadi Caleg, Sujud: Kalau Sistemnya Proporsional Tertutup, Saya Mundur

Bobby yang sudah bertugas selama 8 tahun sebagai satpam kini bertekad maju sebagai bakal calon anggota legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pangkalpinang.

Bermodal relasi sosial, anak buruh angkat pelabuhan itu tercatat maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan nomor urut enam.

"Secara pribadi saya diusung partai. Sempat ditawar dua partai lain, akhirnya pilih maju dari PPP," ujar Bobby.

Baca juga: Berkas Caleg Banyak yang Belum Lengkap, Bawaslu: Terdapat di Semua Parpol

Maju sebagai calon wakil rakyat, Bobby tidak berasal dari keluarga birokrat. Ayahnya yang sudah almarhum hanya tamatan SMP yang bekerja buruh untuk menghidupi anak-anaknya.

Bobby sendiri anak keempat dari lima bersaudara.

Menurut Bobby, maju sebagai caleg tidak mengandalkan uang banyak. Ia lebih mengandalkan relasi sosial yang terus terjaga hingga saat ini.

Di samping bertugas sebagai satpam, Bobby juga aktif di komunitas burung berkicau.

Di sana, Bobby memiliki banyak kenalan dan orang-orang yang juga aktif dalam kegiatan sosial.

"Pernah kami bertemu warga yang anaknya menderita hydrocephalus. Kemudian dari kenalan di kicau mania, ada yang bersedia membantu untuk menjalani pengobatan," ujar Bobby.


Beranjak dari kepedulian sosial tersebut, Bobby pun berkomitmen untuk memperjuangkan pelayanan kesehatan jika terpilih sebagai anggota dewan kelak.

Selain karena banyaknya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, Bobby juga pernah merasakan sendiri sulitnya mendapatkan akses pengobatan.

"Anak pertama kami sempat sakit setelah dilahirkan, karena terminum air ketuban. Tapi rumah sakit tidak bisa merawat dengan alasan penuh dan asuransi. Kami harus mencari tempat lain, sampai dapat rumah sakit ketiga yang kelas dua," kenang Bobby.

Halaman:


Terkini Lainnya

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Kronologi Bayi 1,5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Berusia Muda di Empat Lawang

Regional
Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Kronologi Menantu Aniaya Mertua di Banyuasin, Dendam Ditolak Rujuk Mantan Istri

Regional
Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Orang Tua Tak Tahu Putri Kecilnya Jadi Korban Cabul, Terungkap Saat Bertamu ke Rumah Saudara

Regional
DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

DPD Jateng Tegas Tolak Wacana Pelegalan Money Politic: Kami Bisa Raup 2 Juta Suara Tanpa Politik Uang

Regional
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir di Mahakam Ulu Terus Berdatangan

Regional
Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Warga yang Sakit akibat Keracunan Makanan di Brebes Bertambah

Regional
Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com