Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Berkebutuhan Khusus Diperkosa 10 Pria di Makassar Secara Bergilir, Ini Kronologinya

Kompas.com - 22/07/2023, 09:01 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang gadis berinisial L (17) menangis tersedu-sedu mengaku diperkosa secara bergilir oleh 10 pria di sebuah hotel di Makassar.

Video pengakuan korban tersebar di media sosial. Terlihat gadis itu mengenakan pakaian berwarna hijau duduk di depan pekarangan sebuah rumah.

Warga kemudian mendatangi L dan bertanya, dia mengaku telah diperkosa secara bergilir yang dilakukan beberapa pria sekaligus.

"Na perkosaya (saya diperkosa)," ungkap gadis dalam video tersebut.

Setelah ditelurusi, rupanya peristiwa itu terjadi di kawasan Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulsel.

Baca juga: Pengusaha Asal Makassar Panggil Teller Bank ke Rumah untuk Hitung Tumpukan Uang, Ini Kata BRI

Aparat kepolisian dari Polsek Panakkukang pun mendatangi sang gadis belia berinisial L (17) di rumahnya, pada Kamis (20/7/2023) malam.

"Berdasarkan keterangan korban, awalnya dia dijemput oleh seseorang di rumahnya. Selanjutnya korban dibawa ke kos-kosan," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando K Sambolangi saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Tak hanya itu, korban pun kemudian dibawa kembali ke salah satu hotel untuk kembali diperkosa oleh beberapa pria lainnya.

"Pengakuan korban di hotel itu ada dua orang yang melakukan aksi tindakan diduga pemerkosaan. Sementara kita masih lakukan pendalaman untuk mencari para pelaku," ucap Lando.

Baca juga: Beredar Video Gadis di Makassar Mengaku Diperkosa Bergilir, Polisi Buru Pelaku

Lando menyebut, usai diperkosa korban pun diantar kembali ke rumahnya. Polisi juga mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku merupakan orang yang baru dikenal korban melalui media sosial.

"Saat ini tim gabungan dari Jatanras Satreskrim Polrestabes Makassar dan unit Reskrim Polsek Panakkukang masih melakukan pengejaran terhadap para terduga pelaku," tandasnya.

Lando bilang, orangtua korban juga sudah melaporkan kejadian yang menimpa sang putri ke Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Iya, orangtua korban memang sudah melapor tadi malam. Dan saat ini masih dalam tahap penyelidikan," bebernya.

Kenal lewat Instagram

Baca juga: Jejak Kasus Ayah Bunuh Anak Kandung di Kediri, Korban Diperkosa lalu Mayatnya Dibungkus Karung

Sementara itu, kakak korban yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, adiknya mengenal pelaku A lewat media sosial.

"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA. Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban kepada wartawan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com