Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya di Polda, Personel Polres di NTT Wajib Kenakan Tas Tradisional

Kompas.com - 15/03/2023, 15:17 WIB

KUPANG, KOMPAS.com - Kebijakan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Inspektur Jenderal Polisi Johni Asadoma yang mewajibkan seluruh jajarannya mengenakan tas tradisional NTT tak hanya untuk personel Polda NTT.

Kebijakan itu juga diikuti oleh anggota di Kepolisian Resor (Polres) yang ada di NTT.

"Ada 22 Polres yang juga mengikuti kebijakan Bapak Kapolda NTT," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Kebijakan itu, kata Ariasandy, mulai diberlakukan sejak Senin (13/3/2023) lalu.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas di Malaysia, Pasangan Suami Istri Asal NTT Tewas

"Jadi setiap hari anggota diwajibkan ke kantor bawa tas tradisional atau tas selempang dengan motif tradisional NTT," kata Ariasandy.

Kewajiban mengenakan tas ini, lanjut Ariasandy, guna mendukung Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) yang ada di NTT.

“Ini kebijakan Kapolda NTT guna mendukung perekonomian di wilayah NTT. Dengan kuatnya promosi dan bantuan dari anggota Polda NTT yang memasarkan produk khas NTT ini, diharapkan dapat dikenal oleh semua lapisan masyarakat,"ujar dia.

Kepada semua anggota, lanjutnya, Kapolda NTT memerintahkan untuk menggunakan tas anyaman daerah.

“Ini untuk mempromosikan kebudayaan daerah, membantu ekonomi rakyat dan membuat masyarakat bangga dengan kebudayaan daerahnya. Ini juga bertujuan untuk mendukung, membantu dan mempromosikan UMKM masyarakat NTT," kata dia.

Baca juga: Promosikan Budaya Daerah, Personel Polda NTT Wajib Pakai Tas Tradisional ke Kantor

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Kapolda NTT menginstruksikan kepada anggotanya agar wajib menggunakan tas selempang tradisional khas NTT yang penggunaan mulai Senin.

Sebelum digunakan oleh seluruh personelnya, jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini pada setiap kesempatan selalu menggunakan tas selempang asal Kabupaten Nagekeo.

Kapolda NTT menjadikan dirinya sebagai media promosi berjalan, apalagi dirinya selalu hadir dalam acara dan undangan dari luar NTT.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Regional
Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Regional
Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Regional
Lolos Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Utama Calon Jemaah Haji Sebelum Terbang ke Tanah Suci

Lolos Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Utama Calon Jemaah Haji Sebelum Terbang ke Tanah Suci

Regional
Bawa Ganja dari Jayapura, Penumpang KM Dobonsolo Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Bawa Ganja dari Jayapura, Penumpang KM Dobonsolo Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Regional
Pemkot Jambi Cabut Laporan terhadap Siswi SMP Pengkritik Wali Kota

Pemkot Jambi Cabut Laporan terhadap Siswi SMP Pengkritik Wali Kota

Regional
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek yang Dikeroyok Preman Perusahaan Tambang, Otak Pembunuhan Tak Hadir Alasan Sakit

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek yang Dikeroyok Preman Perusahaan Tambang, Otak Pembunuhan Tak Hadir Alasan Sakit

Regional
Bripka Donni Tak Melawan Ditampar Pemotor Tak Pakai Helm: Dia Sudah Tua

Bripka Donni Tak Melawan Ditampar Pemotor Tak Pakai Helm: Dia Sudah Tua

Regional
Tak Malu Cari Rumput untuk Pakan Sapi, Babinsa di Kabupaten Semarang Ini Ingin Memotivasi Pemuda di Desanya

Tak Malu Cari Rumput untuk Pakan Sapi, Babinsa di Kabupaten Semarang Ini Ingin Memotivasi Pemuda di Desanya

Regional
Badan Bayi Melepuh Usai Minum Obat Racikan dari Bidan di Lampung

Badan Bayi Melepuh Usai Minum Obat Racikan dari Bidan di Lampung

Regional
KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

Regional
 Siswi SMP yang Kritik Pemkot Jambi Beberkan Alasan Viralkan Videonya

Siswi SMP yang Kritik Pemkot Jambi Beberkan Alasan Viralkan Videonya

Regional
Pelaku Pembunuhan PSK di Kawasan Maruni Manokwari Diringkus Polisi

Pelaku Pembunuhan PSK di Kawasan Maruni Manokwari Diringkus Polisi

Regional
Perjalanan Kasus Mutilasi 4 Warga Mimika, Berawal dari Jual Beli Senjata Api, Oknum TNI Terlibat

Perjalanan Kasus Mutilasi 4 Warga Mimika, Berawal dari Jual Beli Senjata Api, Oknum TNI Terlibat

Regional
Terbang ke Korea Selatan, Gibran Akan Pastikan Batik Solo Jadi  Desain Mobil Listrik

Terbang ke Korea Selatan, Gibran Akan Pastikan Batik Solo Jadi Desain Mobil Listrik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com