Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Belu NTT Serahkan Pacar ke 3 Temannya untuk Diperkosa

Kompas.com - 13/03/2023, 22:33 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap empat orang remaja atas dugaan pemerkosaan terhadap remaja putri berinisial M yang berusia 16 tahun.

Kepala Sat Reskrim Polres Belu Inspektur Polisi Satu (Iptu) Djafar Awad Alkatiri mengatakan, empat pelaku yang dibekuk yakni OM (23), GB (19), NHB (19) dan MLA (16).

"Pelaku OM merupakan pacar korban M," ungkap Djafar kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023) malam.

Baca juga: Hujan Deras di Kabupaten Belu, Jalan Sabuk Merah Perbatasan Indonesia-Timor Leste Ambles

Djafar menyebut, kasus itu terjadi pada 16 Februari 2023 lalu dan dilaporkan pada 17 Februari 2023 ke Markas Polres Belu.

Kasus itu lanjut dia baru dirilis pada Senin setelah empat pelaku ditangkap dan proses pemeriksaan serta pemberkasan kasus itu dinyatakan lengkap.

Baca juga: Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di Belu Sulit Dideteksi, Bakal Diperiksa Ahli di Kupang

Untuk pelaku MLA tidak ditahan karena masih anak di bawah umur. Sehingga, untuk MLA proses penanganannya menggunakan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

Djafar menuturkan, kasus itu bermula ketika empat pelaku ini nongkrong di rumah OM di Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Saat itu, korban M mengirim pesan melalui aplikasi media sosial Facebook kepada pelaku OM yang merupakan pacarnya.

Kepada OM, remaja itu mengaku tersesat di dekat Gelanggang Olahraga Atambua, sehingga dia meminta OM untuk menjemputnya.

OM lalu mengajak tiga pelaku lainnya menjemput M di Atambua.

Saat dalam perjalanan menuju Atambua, OM menginformasikan kepada tiga pelaku lainnya bahwa korban bisa diajak berhubungan badan.

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com