Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Melawan, Satpam Pabrik yang Keroyok Petugas Puskesmas di Ambon Ditangkap

Kompas.com - 15/03/2023, 15:39 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - FO alias Rajes (33), seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, ditangkap polisi karena diduga mengeroyok seorang petugas puskesmas.

FO bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam di sebuah pabrik, kawasan Gudang Arang, Kecamatan Sirimau, Ambon, ditangkap tim Buser Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Selasa (14/3/2023) siang.

Baca juga: Polisi di Ambon Gagalkan Penyelundupan Sabu Senilai Rp 1 Miliar

Dalam kasus ini, polisi telah menangkap tiga dari tujuh pelaku pengeroyokan petugas Puskesmas Benteng berinisial DDT.

“Selasa kemarin sekitar pukul 11.00 WIT telah dilakukan penangkapan terhadap satu lagi tersangka tindak pidana kekerasan bersama terhadap petugas Puskesmas Benteng,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon, Iptu Moyo Utomo kepada Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Saat penangkapan, FO yang sedang bertugas di pabrik sempat melawan, sehingga petugas menangkapnya secara paksa.

“Atas surat perintah penangkapan dari penyidik, petugas langsung mendatangi pabrik dan di sana pelaku sedang tugas jaga, saat itu sempat melakukan perlawnan dan petugas langsung menangkap yang bersangkutan,” katanya.

Setelah ditangkap, FO digelandang ke Polresta Pulau Ambon untuk menjalani pemeriksaan.

“Statusnya sudah tersangka,” katanya.

Sebelumnya, dua tersangka lain yang terlibat dalam kasus itu telah ditangkap yakni FJL (20) dan FAP (36). Sedangkan empat pelaku lainnya yakni H,O, R, dan BS, masih buron.


Untuk diketahui, FO alias Rajes bersama enam rekannya mengeroyok DDT di di Puskesmas Benteng pada 2 Maret 2023.

Aksi pengeroyokan itu bermula saat korban menegur tiga pelaku pengeroyokan karena memarkir sepeda motor di depan puskesmas. Tak terima ditegur, salah satu pelaku langsung terlibat perkelahian dengan korban.

Namun, warga yang melihat kejadian itu segera datang untuk melerai dan memasukkan pelaku pemukulan ke dalam puskesmas.

Baca juga: Kisah La Edi, 26 Tahun Menjadi Buruh Angkut di Pelabuhan Ambon demi Wujudkan Mimpi Anak

Beberapa setelah kejadian itu, korban bersama teman-temannya datang ke puskesmas dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara baik-baik. Namun, para pelaku langsung menyerang dan mengeroyok korban bersama beberapa teman korban.

Karena tak terima dikeroyok, korban langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian yang menimpanya itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Kronologi Adik Diduga ODGJ Bunuh Kakak di Klaten, Tetangga Dengar Teriakan Tak Berani Mendekat

Regional
IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

IRT Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Amankan 5 Terduga Pelaku

Regional
Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Cerita di Balik Gol Cantik Witan Sulaeman ke Gawang Yordania

Regional
Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Kebakaran Kapal Ikan Cilacap Renggut 1 Nyawa ABK, Ditemukan Mengambang dengan Luka Bakar di Tubuh

Regional
Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Pilkada Maluku, Anggota DPR RI Hendrik Lewerissa Ambil Formulir di 5 Parpol

Regional
Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Perempuan di Sragen Tewas Tersengat Aliran Listrik Jebakan Tikus

Regional
Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Remaja di Padang Pariaman Diperkosa 4 Pemuda Setelah Dicekoki Miras

Regional
Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Pemkab Sikka Vaksinasi 1.087 Ekor Anjing di Wilayah Endemis Rabies

Regional
Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Sempat Dirawat, Remaja di Kalbar Meninggal Setelah Digigit Anjing Rabies

Regional
PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com