Aksi tersebut menyita perhatian warga sebab perempuan Kei yang menggelar aksi itu berjalan dari arah Wearhir menuju kawasan Un dan melintasi kawasan kedua kelompok yang bertikai hingga berakhir menuju kantor Wali Kota Tual.
Cen, warga Kota Tual lainnya, menyebut, aksi tersebut sangat positif demi mewujudkan perdamaian di Kota Tual.
“Aksi ini sangat positif bahkan tidak ada koordinator namun semuanya kelihatan spontan dilakukan para Ibu-ibu,” katanya.
Baca juga: Minta Warga Tual Tenang, Kapolda Maluku: Jangan Terprovokasi Lagi
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku, terlibat bentrok pada Selasa malam (31/1/2023) hingga Rabu pagi (1/2/2023).
Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat sedang duduk bersama sejumlah rekannya di sebuah pangkalan ojek tak jauh dari kantor Wali Kota Tual pada pukul 22.00 WIT.
Diduga, korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan menggunakan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu, teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku, namun motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.
Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga terjadilah bentrokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.