Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Perwira Polres Tual Terkena Anak Panah Saat Lerai Bentrok Warga

Kompas.com - 02/02/2023, 15:40 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Dua perwira Polres Tual, Maluku, dilaporkan terluka saat berusaha melerai bentrok warga yang kembali pecah di wilayah tersebut, Kamis (2/2/2023).

Kedua perwira polisi yang terluka itu yakni Kepala Bidang Operasi Polres Tual, Kompol Arsyad Renur dan Komandan Peleton (Danton) Satuan Pengendalian Masyarakat (Dalmas) Polres Tual.

“Ada dua personel Polri yang terluka yakni Kabag Ops Polres Tual atas nama Kompol Arsyad Renur dan satunya lagi Danton Dalmas Polres Tual,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis siang.

Baca juga: Minta Warga Tual Tenang, Kapolda Maluku: Jangan Terprovokasi Lagi

Kedua perwira polisi ini terluka karena terkena anak panah. Keduanya pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.

“Terluka akibat terkena anak panah,” ujarnya.

Baca juga: Bentrok Warga di Tual kembali Pecah, Korban Luka Bertambah Jadi 33 Orang

Berdasarkan video yang beredar, tampak seorang perwira polisi terkena anak panah tepat di bagian dada kanannya. Dia langsung dilindungi oleh beberapa anggota polisi dan TNI. Selanjutnya, perwira polisi itu dibawa ke mobil polisi untuk dilarikan ke rumah sakit.

Total 5 anggota Polri terluka

Menurut Roem, sejauh ini sudah lima anggota Polri yang terluka saat bertugas melerai warga yang terlibat bentrok di Kota Tual. Tiga anggota terluka saat melerai bentrok yang pecah pada Rabu (1/2/2023).

Sementara untuk jumlah warga yang terluka dalam bentrokan tersebut dalam dua hari terakhir berjumlah 33 orang. Mereka semuanya kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit.

“Untuk jumlah warga yang terluka ada 33 orang selain dari 5 anggota, tiga kemarin dan dua saat ini,” ungkapnya.

Roem mengaku, sejauh ini situasi di wilayah tersebut sudah berangsur kondusif dan dapat dikendalikan sepenuhnya oleh aparat TNI dan Polri.

“Sampai dengan pukul 13.00 WIT ini situasi di Kota Tual sudah mulai berangsur normal,” katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com