Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Tual, Polda Maluku Minta Warga Tahan Diri dan Junjung Tinggi Nilai Adat

Kompas.com - 01/02/2023, 16:26 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mengimbau masyarakat di Kota Tual, khususnya warga yang terlibat bentrokan, menahan diri dan tidak terprovokasi dengan berbagai isu menyesatkan yang sengaja dikembangkan pihak tidak bertanggung jawab.

“Kami mengimbau kepada masyarakat di sana agar dapat menahan diri dan jangan mudah terprovokasi,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol MUhamad Roem Ohoirat di Ambon, Rabu (1/2/2023).

Baca juga: Bentrok Warga di Kota Tual, 13 Orang Terluka, Sejumlah Rumah Dibakar

Roem mengingatkan, warga tak melakukan tindakan kekerasan agar bentrokan tak meluas. Roem menegaskan, bentrokan itu sedang ditangani pihak keamanan.

Ia meminta masyarakat percaya kepada pihak keamanan yang menangani masalah tersebut.

“Kemudian agar kasus ini tidak membesar agar biarlah memberikan kepercayaan penanganannya kepada aparat untuk menindak pihak-pihak yang terlibat bentrok jadi jangan lagi terprovokasi atau dibohongi dan digiring ke kelompok desa, suku apalagi agama,” katanya.

Roem yang juga berasal dari Kota Tual, Maluku Tenggara, ini mengatakan warga Tual dan masyarakat Kei pada umumnya sangat menjunjung tinggi adat istiadat.

Dengan tatanan adat itu, seharusnya warga dapat hidup saling menghargai dan menghormati, bukan malah bermusuhan.

“Apalagi masyarat Tual, masyarakat Kei itu sangat dikenal dengan masyarakat yang kental dengan adat istiadat dan persaudaraan, ada di sana itu hukum Larvul Ngabal ada juga semboyan-semboyan persaudaraan seperti Fuut Ain Mehe Ngifun Manut Ain Mehe Nii Tilur mari kita jadikan pesan leluhur ini sebagai pegangan hidup sehingga tidak terprovokasi lagi,” jelasnya.

Sebelumnya, dua kelompok warga di Kota Tual, Maluku, terlibat bentrokan pada Selasa (31/1/2023) malam hingga Rabu (1/2/2023) pagi.

Bentrokan kedua kelompok itu pecah setelah seorang warga yang diketahui berinisial SB (59) terkena anak panah di bagian kepala saat duduk bersama sejumlah rekannya di pangkalan ojek, tak jauh dari Kantor Wali Kota Tual, pada pukul 22.00 WIT.

Diduga korban dipanah oleh seseorang yang berboncengan dengan sepeda motor yang melintas di lokasi kejadian. Saat itu, teman-teman korban sempat mengejar terduga pelaku, tetapi motor yang dikejar itu lolos dan berhenti di salah satu kawasan.

Baca juga: Sejak 2017, Mayoritas Desa di Kota Tual Dipimpin Penjabat Sementara

Akibat kejadian itu, kerabat korban yang marah langsung melakukan penyerangan ke salah satu kelompok warga hingga bentrokan pun pecah.

Akibat bentrokan itu, sebanyak 13 orang terluka dan sejumlah rumah dibakar massa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com